Laporan reporter Tribunnews.com Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR RI Puan Maharani berbagi momen hangat sekaligus lucu saat menghadiri Gala Dinner World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Ketua DPP Hari Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi sikap yang ditunjukkan kedua pimpinan eksekutif dan legislatif tersebut.
“Acaranya diadakan di Bali dan tadi kita lihat kedua pimpinan lembaga, yakni pimpinan eksekutif dan legislatif, melakukan pertemuan mesra,” kata Dasko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5). 2024).
Dasko juga berpendapat bahwa elit dan pejabat publik harus menunjukkan sikap harmonis satu sama lain.
“Kami mengapresiasinya dan harusnya antar pimpinan kedua lembaga, harusnya antar pimpinan,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Sebelumnya, ada momen menarik jelang Gala Dinner World Water Forum (WWF) ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali pada Minggu (19/05/2024).
Presiden Joko Widodo menyambut langsung partisipasi Presiden DPR Puan Maharani.
Mereka berdua tersenyum dan berjabat tangan.
Dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Ketua DPP PDI Perjuangan tiba di lokasi dengan mobil khusus para tamu.
Usai turun dari mobil yang ditumpanginya, Puan terlihat mengenakan kebaya berwarna putih dengan rok batik.
Saat Poin tiba, ia disambut barisan pengawal kehormatan dan musik sambutan mengiringinya berjalan di karpet merah.
Presiden Jokowi yang semula menunggu di tempat resepsi terlihat bergerak menuju Puan. Meski saat menyambut delegasi asing, Jokowi tetap berdiri di tempatnya.
Jokowi terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat dan celana panjang berwarna hitam.
Puan dan Presiden Jokowi kemudian terlihat berjabat tangan dan tersenyum saat bertemu.
Keduanya kemudian berpose untuk pemotretan bersama sebelum berjalan bergandengan tangan menuju tempat gala dinner.
Sebelumnya diberitakan, hubungan antara PDI Perjuangan yang merupakan kubu Puan dan Presiden Jokowi renggang sejak pemilihan presiden wakil presiden (Pilpres) 2024.
Partai Banteng berhidung putih nampaknya tidak senang dengan langkah Jokowi yang membiarkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk memenangkan Pilpres 2024.
Namun, hingga saat ini PDIP belum memutuskan pendekatannya terhadap pemerintahan masa depan pimpinan Prabowo-Gibran. (*)