Debat Capres, Donald Trump Tuding Joe Biden Lemah: Putin Tak Takut AS Bekingi Ukraina Lawan Rusia

TRIBUNNEWS.COM – Nama Presiden Rusia Vladimir Putin setidaknya disebutkan sebanyak 12 kali dalam debat Calon Presiden AS yang digelar di Atlanta pada Kamis, 27/6/2024.

Wakil Presiden AS Joe Biden dari Partai Demokrat dan mantan Presiden AS Donald Trump saling mengkritik saat membahas peran AS sebagai pendukung Ukraina dalam perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022.

Donald Trump yakin ketidakmampuan Joe Biden memimpin Amerika Serikat membuatnya membujuk Vladimir Putin untuk memulai perang di Ukraina.

“Jika kita memiliki presiden sejati yang dihormati Putin, dia tidak akan menginvasi Ukraina,” kata Donald Trump, Kamis (27/6/2024), seperti dilansir Al Jazeera.

Menurutnya, Vladimir Putin melihat kekuatan militer AS mulai melemah, terutama ketika Joe Biden menarik pasukan AS dari Afghanistan setelah selama 20 tahun mendukung pemerintah Afghanistan untuk melawan Taliban.

Kehadiran militer AS diperkirakan akan berakhir setelah Taliban berhasil merebut kekuasaan di Kabul, Afghanistan, pada tahun 2021.

“Putin melihat ketidakmampuan Washington saat penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan pada tahun 2021. Ini adalah momen paling memalukan dalam sejarah negara kita,” kata Donald Trump.

“Ketika Putin melihat ini, dia berkata, ‘Anda tahu, saya pikir kita akan masuk (Ukraina)’,” lanjutnya.

Sementara itu, Joe Biden berpendapat bahwa Amerika Serikat mendukung Ukraina untuk mencegah meluasnya agresi Rusia ke negara-negara NATO di Eropa.

“Saya belum pernah mendengar kebodohan seperti itu. Ini adalah orang yang ingin meninggalkan NATO,” kata Joe Biden tentang Donald Trump.

Silakan, biarkan Putin masuk, memerintah Ukraina, lalu pergi ke Polandia dan tempat-tempat lain, katanya. Jadi apa yang akan terjadi? “Mereka bahkan tidak tahu apa yang mereka bicarakan,” lanjutnya mengutip Russia Today.

Dia juga mengkritik Donald Trump karena mencoba membujuk Putin untuk melakukan apa yang diinginkannya di Ukraina.

Joe Biden berkata, “Orang ini berkata (kepada Putin), ‘Lakukan apa pun yang kamu mau,’ dan itulah yang dilakukan Trump terhadap Putin, dia mendorongnya.”

Donald Trump menjawab, “Saya tidak pernah mengatakan itu.”

Donald Trump beberapa kali mengatakan bahwa ia dapat mengakhiri perang Rusia-Ukraina jika ia kembali menjabat sebagai Presiden AS.

Namun, dia menekankan bahwa Rusia tidak akan menerima syarat perdamaian yang menurut mereka akan diberikan Ukraina kepada negara lain kepada Putin.

Isu perang Rusia-Ukraina menjadi topik penting untuk dibahas dalam debat capres AS tahun 2024 karena AS telah memberikan dukungan yang signifikan kepada Ukraina, termasuk dukungan politik dan militer di seluruh dunia. Vladimir Putin: Anda tidak peduli dengan pemilihan presiden AS

Sebelum debat capres AS, Vladimir Putin mengumumkan bisa bekerja sama dengan siapa pun yang akan terpilih dalam pemilu presiden dan wakil presiden AS yang akan berlangsung pada 5 November mendatang.

“Kami tidak peduli,” kata Vladimir Putin kepada Reuters awal bulan ini.

Ketika ditanya apakah hasil pemilu Amerika akan mengubah Rusia, dia melanjutkan: “Bagi kami, kami tidak yakin hasil akhir akan sangat penting. Kami akan bekerja sama dengan presiden yang dipilih oleh rakyat Amerika.”

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *