Laporan reporter Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) Prof. Yuda Turana menilai proses komunikasi sangat penting untuk mencapai pemahaman.
Menurutnya, komunikasi merupakan kunci untuk mendukung pengembangan keilmuan dalam sistem pendidikan apapun.
“Di saat masyarakat semakin meningkat dan ketidakpastian menjadi satu hal, maka kerja dan kerja komunikasi yang baik akan berguna untuk komunikasi. Yang berguna dan bermakna saat bekerja di lapangan nanti,” kata Judah dalam postingannya, Minggu ( 19/5/2024).
UAJ bekerjasama dengan Persatuan Humas Indonesia (Perhumas) mengadakan dan menyelenggarakan pelatihan guna meningkatkan kemampuan komunikasi bagi seluruh kelompok sosial dan kelompok kerja lain di sekolah.
Perjanjian tersebut juga mencakup penyediaan tenaga ahli keilmuan di berbagai bidang yang dibutuhkan Perhumas di tingkat nasional dan internasional.
Acara penandatanganan dilakukan oleh pimpinan senior masing-masing organisasi yaitu Prof. Dr. Dr. Yuda Turana, Sp.S(K) selaku pengurus dan Boy Kelana Soebroto, MCIPR selaku ketua umum Perhumas.
Yuda mengatakan, kerja sama dengan Perhumas juga mencakup melakukan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian baru dan pekerjaan umum seperti penetapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sementara itu, Kelana Boy mengatakan, kesepakatan dengan UAJ menegaskan pentingnya sektor dan layanan komunikasi yang cerdas dan andal.
Pekerjaan komunikasi dapat membantu mengatasi permasalahan global dan ketidakpastian yang sudah diketahui semua orang karena dapat menciptakan pemahaman pribadi dan menciptakan dukungan yang lebih baik.
“Kebutuhan komunikasi di dunia nyata untuk menunjang cara hidup saat ini dan kebutuhan hidup di masa depan semakin meningkat secara signifikan. Misalnya saja kebutuhan komunikasi perkembangan, komunikasi kesehatan, dan komunikasi masalah,” kata Young.
Sementara itu, Kelana Boy menuturkan, kemampuan komunikasinya yang hebat terlihat saat ia memberikan presentasi di hadapan semakin banyak orang.
Sehingga diperlukan kemampuan komunikasi yang baik, seperti persuasi dan persuasi.