Laporan jurnalis Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan emiten jasa infrastruktur pusat data PT DCI Indonesia Tbk (kode saham: DCII) merencanakan belanja modal (capex) sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2024.
Direktur Keuangan dan Korporasi DCI Indonesia Evelyn mengatakan belanja modal ini akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis, pembangunan, dan peningkatan kapasitas pusat data internal.
Mengingat pertumbuhan industri data center di Indonesia semakin meningkat dari waktu ke waktu.
“Kalau belanja modal tahun ini belanjanya sekitar Rp 1 triliun,” kata Evelyn dalam konferensi pers pemaparan kinerja secara online, Senin (22/4/2024).
“Pemanfaatannya paling banyak untuk perluasan data center yang tentunya masih dalam proses pembangunan gedung berkapasitas 36 megawatt di Cibitung. Kami melihat kebutuhan pelanggan semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Vice President Market Development and Sales Strategy DCII Abieta Billi mengatakan kondisi industri data center saat ini masih sangat baik.
Riset dari berbagai sumber membuktikan pertumbuhan data center terus tumbuh hingga double digit setiap tahunnya.
“Industri data center Indonesia masih memiliki potensi di masa depan. Dibandingkan Jepang watt per kapita, Indonesia masih 1 watt per kapita, Jepang 7 sampai 8 watt per kapita,” kata Billy.
“Dengan jumlah penduduk 270 juta jiwa, dibutuhkan setidaknya kapasitas data center sebesar 2.200 megawatt. Sekarang baru 200 megawatt, masih ada langkah besar industri data center ke depan,” ujarnya.
Sebagai informasi sebelumnya, PT DCI Indonesia Tbk (kode saham: DCII) melaporkan pendapatan setahun penuh 2023 sebesar Rp 1,3 triliun.
Jumlah tersebut meningkat 25 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,04 triliun.
Keberhasilan tersebut merupakan hasil optimalisasi berbagai strategi dan inovasi yang menjadi kunci keberhasilan DCI dalam mempertahankan pertumbuhan bisnis yang baik.
Dari sisi ekspansi dan skala operasional, DCI telah memperluas infrastrukturnya dengan menyelesaikan pembangunan data center DCI H2-02 Karawang, green data center pertama di Indonesia berkapasitas 12 megawatt (MW) yang menggunakan sebagian energi surya.
DCI juga membangun dan membuka DCI E1, data center Tier IV pertama di Jakarta Pusat dengan kapasitas 19 MW.
Oleh karena itu, saat ini perseroan mengoperasikan 7 (tujuh) gedung data center dengan total kapasitas layanan sebesar 83 MW.