Wartawan Tribunnews.com Koirul Arifin melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Kementerian Agama RI melanjutkan proses pembukaan lahan dalam rangka Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengelolaan Dampak Sosial Penyediaan Lahan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Sisalak, Sukmajaya Daerah. , Dipok, Jawa Barat.
Pada pembukaan hari kedua, Rabu (3/7/2024), telah dilakukan pembersihan sebanyak 278 petak dan dijadwalkan selama lima hari.
Tim Kuasa Hukum Kemenag Misrad menggambarkan lowongan tersebut merupakan tahap pertama dari tiga tahap yang akan selesai pada Desember mendatang dengan target keseluruhan pada tahun 2024.
Pembukaan lahan tempat para pemukim bekerja di masa lalu terjadi secara sewenang-wenang. Warga yang sebelumnya menggarap lahan tersebut mendapat uang kompensasi sebagai bagian dari Pengelolaan Dampak Sosial Pembangunan UIII di atas lahan yang bersertifikat atas nama Kementerian Agama. RRI.
Terlihat para petani sedang berjuang membersihkan lahan yang mereka tinggali dan pada saat yang sama mereka dibantu oleh tim terpadu yang turun tangan untuk mengeluarkan barang-barang dari bangunan tersebut.
“Alhamdulillah memasuki hari kedua, melanjutkan proses pembukaan lahan dari hari sebelumnya, kondisi jalan sudah sangat bagus karena banyak warga yang sudah membuka lahannya secara mandiri. Jika ada kesulitan dalam pembukaannya, kami juga akan bersiap. ada tim untuk membantu pengerjaannya,” ujarnya. Tim kuasa hukum Misrad Kemendikbud mengatakan di lokasi.
Sebagai informasi, kali ini Kemenag bekerja sama dengan tim yang terdiri dari UIII, TNI, Polri, Satpol PP, Kecamatan dan Desa untuk proses pembukaan lahan UIII.
Dari tim terpadu yang diisi berbagai unsur dibagi menjadi tiga tim kecil sekaligus membuka lahan di titik-titik lahan warga kompensasi dengan didukung alat berat gali, tim palu dan dua unit Senso.
“Kami segera mengimbau warga yang mendapat kompensasi untuk segera mengosongkan dan merelokasi. Hal ini juga untuk mempercepat kerja tim yang menargetkan Sabtu depan bisa menyelesaikan minimal 50 bidang tanah per hari,” kata Misrad.
Ia yakin 278 bidang tanah akan dikosongkan hingga Sabtu pekan depan, melihat kelancaran proses pembukaan lahan selama dua hari terakhir.