Laporan reporter Tribunnevs.com, Danang Triatmoyo
TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Direktur Pusat Kebijakan Energi Muhammed Holid Sieirazi mengatakan elektrifikasi PLN sudah mencapai 99 persen atau pada tahun 2023. hampir seluruh wilayah akan teraliri listrik. Pencapaian ini dapat mengatasi permasalahan geografis Indonesia yang merupakan salah satu tantangan pasokan PLTA darat.
“PLN bisa membuktikan kemampuannya untuk menerangi Indonesia ketika rasio elektrifikasi pada tahun 2023 mencapai 99 persen atau hampir sempurna,” kata Holiday kepada wartawan, Sabtu (29 Juni 2024).
Di sisi lain, lanjut Holid, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetap memberikan komentar positif meski terdampak Covid-19.
Hasil keuangan PLN terus tumbuh selama tiga tahun terakhir. Menurutnya, rekor tersebut tidak lepas dari berbagai surat kabar yang diperkenalkan.
“Capaian positif ini menjadi catatan penting, meski beberapa waktu lalu kita dilanda Covid-19. “Masa Covid, tantangan dan dinamika bisnis yang tidak menentu,” ujarnya.
Pertumbuhan PLN juga tidak terlepas dari efisiensi bisnis melalui strategi pembentukan holding-sub-kepemilikan, transformasi ke arah greenery, serta kerja sama internasional yang giat dijajaki dan dilaksanakan, misalnya saja pembangunan PLTA terapung Ciratas. pabrik di Jawa Barat.
Holid menilai, prestasi yang diraih PLN harus menjadi contoh bagi BUMN lainnya.
“Perusahaan listrik pelat merah ini telah membuktikan kemampuannya dalam menjalankan bisnis melalui pelayanan dan transformasi yang berkelanjutan,” kata Hollid.
Ia pun menilai wajar jika PLN mendapat penghargaan Fortune 500 Best Power Company se-Asia Tenggara.
“Saya mengapresiasi kegiatan PLN yang bisa memimpin daftar perusahaan listrik di Asia Tenggara. Tidak mudah menjalankan usaha penyediaan listrik bagi seluruh penduduk Indonesia. Tantangannya banyak, tapi PLN bisa mengatasinya dengan baik,” tutupnya.