TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bisnis salon kecantikan di Indonesia masih sangat menjanjikan.
Pada tahun 2023, pendapatan pasar kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia akan mencapai USD 8 miliar atau lebih dari Rp 120 triliun.
Erika Halim kemudian memanfaatkan kekuatan tersebut dengan mendirikan Igorgeous Studo.
Berbeda dengan salon lainnya, salon yang beroperasi di Jakarta Utara (Kelapa Gading) dan Bali ini juga menawarkan perawatan lain seperti masalah tulang ekor, stroke, saraf terjepit, masalah kejantanan dan prostat.
Erika mengatakan Igorgeous juga memiliki terapi genqi yang berasal dari Tiongkok untuk menyembuhkan sejumlah penyakit.
“Terapi genqi mirip dengan akupunktur, namun menggunakan teknologi. “Pengobatan ini bisa diberikan kepada pasien yang mengalami patah ekor atau stroke,” kata Erika.
Ibu dua anak ini menjelaskan, permintaan pasien terhadap pengobatan Genqi cukup tinggi.
Jika di Bali, kata dia, setiap harinya ada sekitar 10 pasien yang menjalani pengobatan tersebut.
Erika Halim adalah mahasiswi Inti College Malaysia, Medical Aesthetics Jakarta dan Shenzhen (China) yang mempelajari perawatan kulit kepala, kesehatan dan kecantikan.
Ia mulai mempelajari terapi Genqi karena pengalaman pribadi. Erika Halim, pemilik salon kecantikan Igorgeous Studo. Erika Halim adalah mahasiswi Inti College Malaysia, Medical Aesthetics Jakarta dan Shenzhen (China) yang mempelajari perawatan kulit kepala, kesehatan dan kecantikan
“Jadi tulang ekor saya patah dan mati rasa dari pinggang ke bawah. Kejadiannya belum lama ini, sekitar awal tahun 2023. Lalu saya mulai belajar tentang terapi Genqi. “Sepertinya setelah saya berobat, badan saya terasa enak dan tidak kaku lagi,” kata Erika.
Selanjutnya, ia mulai memperkenalkan terapi Genqi kepada klien Igorgeous Studi.
Untuk mendapatkan layanan ini harganya relatif terjangkau yaitu antara Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu.
IGorgeous juga menawarkan panggilan rumah.
“Durasi perawatan ini biasanya sekitar 40 menit. Bagi yang masih muda biasanya hanya 2-3 kali perawatan sudah langsung terlihat hasilnya. “Tapi kalau yang lebih tua mungkin 5-6 kali lipat atau lebih,” jelas Erika.
Ia mengatakan, pasien yang menjalani pengobatan Genqi disarankan minum air hangat.
Perawatan ini juga menimbulkan rasa lapar yang berarti metabolisme tubuh menjadi teratur.
Ia mengatakan, pasien tidak dilarang makan setelah menjalani pengobatan tersebut, namun tetap harus minum air hangat.
“Salah satu klien Igorgeous terkena stroke. Kemudian dia menjalani pengobatan Genqi sebanyak 3 kali dan terlihat hasilnya, dia bisa berjalan. “Ada juga yang merasakan asam urat, setelah berobat terasa nyeri namun lama kelamaan nyerinya hilang,” jelas Erika.
Erika menambahkan, alat yang digunakan untuk perawatan ini juga bisa dibeli.
Harganya sekitar Rp 41 juta sudah termasuk pelatihan penggunaan alat ini.
Selain itu Igorgeous juga membuka peluang usaha menjadi distributor alat pengobatan Genqi.
Menurutnya, pusat kecantikan dan kesehatan di Indonesia masih sangat menjanjikan.
“Prospeknya sangat bagus karena kesehatan itu mahal, sehingga masyarakat pasti rela mengeluarkan uang untuk tetap sehat,” kata Erika.