TRIBUNNEWS.COM – Mantan manajer restoran Hotman Paris ditangkap karena dugaan penggelapan.
Sebelumnya, Fadlil Ashari (FA) penerima Rp 172 juta dari restoran Hotman Ramen Tajur milik pengacara kondang Hotman Paris buron.
Bermula saat Fadlil Ashari melakukan penggelapan uang pada Jumat (15/3/2024), lalu pihak restoran melaporkannya ke Polres Bogor pada Sabtu (16/03/2024).
Setelah hampir sebulan buron, pria 34 tahun itu berhasil ditangkap polisi pada Rabu (1 April 2024).
Penangkapan Fadil Ashari diumumkan oleh Kanit Reskrim Polres Bogor Kota, Kompol Lutfi Olot.
“Saat diamankan sendiri, dia tidak melakukan perlawanan dan langsung mengakui perbuatannya,” kata Juru Bicara Polri Lutfi Olot Gigantara merujuk penelusuran intensif YouTube, Kamis (2/5/2024).
Juru bicara kepolisian Lutfi mengatakan, tersangka terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara karena perampokan atau penculikan.
“Atas perbuatan yang diduga FA. Kami curigai terlibat dalam pencurian dan atau penggelapan, yang terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara,” sambungnya.
Selain itu, Polres Bogor Kota berhasil menyita barang-barang pribadi pelaku.
Barang-barang tersebut antara lain sepeda motor, telepon genggam, laptop, dan uang tunai Rp 1,4 juta.
“Yang kami tangkap sejauh ini hanyalah kendaraan roda dua yang dibelinya di Purvakert.”
Lalu ada telepon genggam, laptop, uang sekitar Rp 1 juta 400 ribu dan beberapa barang pribadi lainnya, kata Kasat Reskrim Polresta Bogor.
Berdasarkan keterangan pelaku, polisi mengetahui dia berbuat curang.
Karena alasan ekonomi dan untuk membayar utang-utang pelaku.
Hingga saat ini, dia mengaku hanya bekerja sendiri untuk melunasi utang tersebut, karena alasan ekonomi, jelas Juru Bicara Polri Lutfi Olot.
Fadlil Ashari pun mengaku menerima uang dari restoran Hotman Paris.
Namun hal itu baru terungkap saat dia sedang melakukan pekerjaan terakhirnya.
“Adapun orang yang diberitahukan tadi, dia juga menerima titipan yang terbengkalai.”
Namun saat dia mengambil satu juta terakhir, diketahui jumlah totalnya sekitar Rp 160-170 crore, jelas polisi. Hotman merupakan sosok Fadlil Ashari yang diduga mencuri uang di sebuah restoran Paris
Manajer Hotmen, Ramen Tajur, kedapatan melakukan penggelapan.
Mantan istri Fadil Ashari, Novi, mengaku bercerai sebelum kejadian pencucian uang.
Selama menikah, Novi sempat tersiksa karena Fadlil Ashari punya banyak hutang.
Mereka meminta Novy menggadaikan rumah ibunya. Kompol Lutfi Olot, Kasat Reskrim Polres Bogor Kota (tangkapan layar dari investigasi YouTube)
Ditulis Novi, utang Fadil Ashari mencapai ratusan juta sehingga harus menjual sepeda motor dan telepon genggam.
“Apalagi saya kaget utangnya bertambah menjadi Rs 18 lakh dan dia mendesak saya untuk membantu saya mendapatkan pinjaman atau melunasi utangnya,” ujarnya.
Dalam memberikan uang, Fadlil Ashari selalu memikirkan kebutuhan rumah tangga.
Namun, pemain berusia 31 tahun itu ternyata kecanduan game tersebut.
“Dia suruh aku bahagiakan dia supaya aku bisa. (Utangnya) soal game online,” sambungnya.
Kasat Reskrim Polres Kota Bogor Kompol Lutfi Olot Gigantara mengatakan, Fadlil Ashari Hotman baru sebulan bekerja di restoran Paris tersebut.
Tersangka merupakan seorang janda warga Bogor.
“Iya, dia menceraikan istrinya sebelum mendapat uang dari restoran Hotman,” ujarnya.
(Tribunnews.com/M Alvian F/Faisal Mohai)