TRIBUNNEWS.COM – Peggy Setiawan bermandikan keringat saat digaet seorang wanita.
Seorang remaja yang tinggal di Desa Hadug, Kecamatan Baset, Eyangor, Jawa Barat, merasa malu.
Dalam beberapa kesempatan, Peggy Setiawan terlihat menyeka kulitnya dengan tisu.
Hareudang (panas), kata Peggy saat disambut Didi Mulyadi, Sabtu (15/6/2024).
Peggy Setiawan bertemu dengan Didi Mulyadi untuk menerima ijazah SMKnya.
Saat itu, Peggy Setiawan belum bisa mengenyam bangku kuliah karena terkendala keuangan.
Saat ditanya Didi Mulyadi, Peggy Setiawan mengaku sudah punya pacar.
“Namanya Bintang dan pekerjaannya sebagai pemilik toko,” dia membenarkan.
Sementara itu, Peggy Setiawan mengaku tergabung dalam geng motor.
Peggy Setiawan mengaku baru bergabung dengan Moonraker pada tahun 2017 karena saat itu orang yang berstatus pelajar dilarang untuk ikut serta.
Ia ingin bergabung karena menurutnya Moonraker memiliki banyak kegiatan positif.
Belakangan dia kaget karena namanya terlibat dalam kasus Veena.
Banyak yang menudingnya sebagai biang kerok di balik terbunuhnya kedua korban tersebut.
Padahal, selama ini Peggy Setiawan mengaku belum pernah ke Kiribun.
“Aku menjatuhkannya karena aku tidak merasakannya. Biarkan seseorang membuatku takut. Jika Peggy adalah penjahat, dia pasti akan lari dan takut.”
Peggy berharap masyarakat tidak dihina dan disebut pembunuh, kasihan pada orang tuanya, cepat berakhir, dan tidak ada lagi korban penganiayaan, ujarnya. .
(*)