TRIBUUNNEWS.COM – Peristiwa langka terjadi di langit Kabupaten Jember. Provinsi Jawa Timur pada Selasa (6/4/2024)
Dalam gambar yang beredar di media sosial, awan tersebut tampak berlubang di tengahnya. Penduduk setempat menyebutnya ubur-ubur.
Beberapa warga yang menyaksikan kejadian tersebut tidak meninggal dunia saat itu dan mengunggahnya ke media sosial.
Masyarakat Kecamatan Sumbersari Nama lain Jember adalah Hisyam.
Ia mengatakan, hal wajar seperti itu tidak sering terjadi. Anda mungkin pernah melihatnya setidaknya sekali dalam hidup Anda.
“Subhanallah. Tentu saja saya harus memotretnya. sebagai peringatan untuk mengabadikan momen kejadian langka dalam setahun,” ujarnya, Selasa, dilansir TribunJtim.com.
Hiyam mengaku sulit menjelaskan sifat awan yang terlihat di langit Jember.
“Ini seperti ubur-ubur. Tapi ia memiliki bentuk mata. Kondisinya sulit untuk digambarkan. Tapi yang jelas berbeda dan sulit dijelaskan,” kata Hizyam.
Meski demikian, Hisyam berharap peristiwa tahunan tersebut hanya sekedar siklus alami.
“Saya masih berpikir positif. Saya tidak ingin bias dalam hal ini. Yang jelas ini karya Tuhan dan kami lihat kebaikannya,” kata BMTA
Terkait kejadian di Jember ini, ahli meteorologi pasca BMKG Banyuwangi Jember Hukama Nur Akmal pun buka suara.
Noor Akmal mengatakan, fenomena lubang awan yang terlihat di wilayah Kalivates merupakan awan berlubang.
Awan Kavum juga dikenal sebagai awan celah bulat, awan kawah, dan awan lubang.
Menurut Hukama Nur Akmal, celah awan biasanya terdapat pada awan altocumulus. Diikuti oleh Cerrocumulus dan Stratocumulus.
Sedangkan untuk lubang pada awan, Hukama Nur Akmal mengatakan lebih banyak terlihat pada altocumulus atau awan tengah yang dibuatnya.
“Saat pesawat terbang melewati lapisan tipis awan kumuliform, maka akan menimbulkan es. Es menciptakan partikel awan yang berubah dari tetesan air menjadi partikel es.”
Sepertinya ada efeknya, ujarnya dalam keterangannya, Rabu (6/5/2024), dilansir Kompas.com.
Selain itu, Hukama Nur Akmal mengatakan, efek domino pada awan menimbulkan lubang pada awan. dimana salju turun di tempat yang berbeda Kadang-kadang mereka membelok karena kecepatan angin berbeda pada ketinggian yang berbeda.
“Awan cavum terdapat pada tiga jenis awan, yaitu cirrocumulus altocumulus dan stratocumulus,” kata Akmal.
Awan ini disebut Cerrocomulus cavum, Altocomulus cavum dan Stratocomulus cavum.
Masing-masing singkatan Cc cav, Ac cav, dan Sc cav viral di media sosial.
Video kawah mirip awan di langit Jember, Jawa Timur, viral di media sosial.
Ada beberapa akun yang memposting video. Salah satunya adalah akun TikTok @bams.art.
Dalam video tersebut, beberapa orang dapat melihat peristiwa langka tahun ini.
Peristiwa langit yang menakjubkan ini terjadi di Jember, Jawa Timur, tulisnya.
Hingga tulisan ini dibuat, Rabu (5/6/2024), video tersebut sudah ditonton lebih dari 4.000 kali.
Netizen pun memberikan pendapat berbeda.
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Fenomena Unik, Awan Berbentuk Ubur-Ubur Terlihat di Langit Kabupaten Jember
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJatim-Timur.com/Imam Nawawi, Kompas.com)