TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi Marian Jhola ikut membela selebgram Pujiyanti Udami Putri atau Puji yang dikecam netizen.
Nama Fuji kerap menjadi sasaran bullying warganet, khususnya di platform media sosial TikTok.
Beberapa warganet tak mengira Fuji punya ‘aura Maghrib’ karena salah mengambil foto bidadari dan mengira kulitnya hitam.
Tak Setuju dengan dugaan aura gelap Fuji, Marion Zola menikah dengan putri bungsu Haji Faisal.
Marion Zola yang memperkenalkan YouTube Azka Corbuzier pada Minggu (16/6/2024) mengungkapkan isi hatinya atas perundungan terhadap netizen yang dianggap sarkasme.
“Saya lihat seperti Kak Fuji, dan orang bilang ‘Aura Maghrib’ itu istilah modern,” jelas Marian Zola.
Penyanyi berusia 24 tahun itu menilai netizen salah paham dengan istilah ‘Maghrib Aura’.
Ia mengatakan Maghrib merupakan waktu yang indah karena terbenamnya matahari.
Maghrib setara dengan berbuka puasa setelah Ramadhan.
Tapi lucunya bagi saya, Maghrib itu tidak indah, itu maghrib. Maghrib itu waktu umat Islam salat dan berbuka puasa, ujarnya.
Ia tak sependapat dengan warganet yang menganggap kata Maghrib digunakan untuk menghina seseorang.
“Indah sekali kalau begitu, kenapa tiba-tiba gelap?
“Netizen itu mulutnya kotor,” jelasnya.
Ditemui di tempat lain, Fuji mengaku kerap membela para penggemar militannya saat mereka mengkritiknya.
Namun bukannya bersukacita atas perlindungan, Foji malah diganggu hingga dianiaya.
Pengakuan itu diungkapkan Fuji saat tampil di podcast Rachel Vania bertajuk Sleepover pada Kamis (23/5/2024).
“Saya tidak menikmatinya ketika saya aman, saya dibandingkan.”
“Atau aku lagi, tiba-tiba ada barang yang belum ditemukan, dan tiba-tiba namaku terangkat di sana,” kata Fujii.
Pemain berusia 21 tahun itu membantah dirinya mengambil keuntungan dari tindakan para penggemarnya.
“Kata orang, ‘Buji senang bertunangan, makin terkenal, makin terekspos’, demi Allah, aku makin tersakiti,” sambungnya.
Alhasil, kini adik Fatli Faisal itu sudah bosan jika sering bersikap seperti itu.
“Saya tidak bisa bernapas lagi.”
“Sebenarnya kadang-kadang ada hal yang menurutku lucu banget, lalu tanpa sengaja aku membaca komentar seperti ‘like, like, like.'” Ia membiarkan netizen menghinanya di media sosial pribadinya Fuji di podcast Bintang Tamu Rachel Vania (screenshot dari Saluran YouTube Rachel Vania)
Asalkan dia tidak terus menerus melibatkan diri dalam masalah orang lain.
“Tidak apa-apa jika kamu mengolok-olokku di atas panggung, aku janji.”
“Tapi tidak perlu mendatangkan orang lain, saya tidak perlu membawa barang orang lain,” tegas Fuji.
Karena Fuji tidak ingin orang lain merasa risih padanya.
Faktanya, dia tidak melakukan perawatan tersebut.
“Orang lain pasti bingung. Saya juga bingung, bukan saya yang berkomentar.
Oleh karena itu, apapun yang dilakukan seorang prajurit selalu dianggap salah di mata masyarakat.
“Aku di posisi yang salah,” kata Fuji sambil menangis.
(Tribunnews.com/Ayu/Rinanda)