TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Komjen Pol, Prof. Rycko Amelza Dahniel memberikan dukungan penuh terkait rencana pelaksanaan Kompetisi Jurnalistik Mahasiswa Program Nasional tahun 2024, serta pengesahan gabungan pengurus BNPT dan Komite Adaptasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK).
Hal itu disampaikan Kepala BNPT RI Konjen Rycko saat menerima Ketua Umum KPTIK yang juga Ketua Tim Pelaksana Program Kompetisi Jurnalis Mahasiswa Nasional Ir. Dedi Yudianto, MBA dan Tenaga Ahli BNPT untuk Warung NKRI Digital Ir. Soegiharto Santoso, SH di kantornya di BUMN Jakarta, Rabu (19/06/2024).
Presiden BNPT Komjen Rycko menyambut baik program Kompetisi Jurnalistik Nasional bagi pelajar dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan kompetisi tersebut.
“Program ini sangat penting dan sejalan dengan salah satu program prioritas kami yaitu Kampus Nasional. Kami akan memberikan dukungan penuh untuk mensukseskan program ini dan mencapai tujuannya,” ujar Komjen Rycko didampingi Sekjen Sekjen. BNPT. Bangbang Surono, Ak., M.M., CA.
Rapat ini digelar dalam rangka finalisasi laporan pelaksanaan dan kesiapan Presiden KPTIK Dedi Yudiant kepada Sekretaris BNPT RI Bangbang Suron dan Deputi I BNPT RI Mayjen TNI Roedy Widod.
Pada pertemuan tersebut, Dedi Yudianto selaku ketua tim dan Soegiharto Santoso sebagai wakil ketua tim mengumumkan rencana aksi tersebut kepada pimpinan BNPT. Khususnya persiapan Lomba Jurnalistik Nasional bagi mahasiswa.
Pria yang biasa disapa Dedi ini mengatakan, program jurnalis mahasiswa nasional diharapkan dapat meningkatkan kesadaran nasional dan partisipasi mahasiswa dalam isu deradikalisasi. Dimana terdapat ruang untuk edukasi dan kampanye melalui kegiatan jurnalistik yang inovatif.
“Kami mendapat legitimasi dan dukungan penuh dari Direktur BNPT. Beliau berpesan agar program ini dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat yang signifikan kepada para siswa,” kata Dedi usai pertemuan dengan Kepala BNPT.
Dedi juga berharap program ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami dan mengatasi permasalahan nasional dan deradikalisasi melalui pendekatan yang kreatif dan informatif.
Terkait persiapan lomba ini, Dedi Yudianto mengatakan sebaiknya dilakukan koordinasi dengan Kepala BNPT, Sekretaris, dan Deputi I BNPT agar program ini berjalan sesuai rencana.
“Koordinasi ini sangat penting untuk memastikan semua pihak memahami peran dan tanggung jawabnya sehingga semuanya berjalan lancar dan mencapai tujuannya,” jelasnya.
Sementara itu, warga Irlandia Soegiharto Santoso, S.H. yang turut hadir untuk berkoordinasi dengan Kepala BNPT menyatakan optimisme pelaksanaan program ini dapat mencapai kesuksesan besar.
“Kami yakin dengan dukungan BNPT RI dan kerja sama yang baik dari semua pihak, program ini akan sukses dan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan masyarakat luas,” ujar Hoky, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya sekedar kompetisi, namun juga membangun kesadaran dan pemahaman mendalam terhadap isu-isu nasional dan deradikalisasi.
Pertemuan dengan Kepala BNPT RI diakhiri dengan upaya bersama untuk terus berkoordinasi dan memastikan kelancaran seluruh persiapan.
FYI, sebelum pertemuan dengan pimpinan BNPT, Ketua KPTIK Dedi Yudianto melakukan beberapa pembicaraan dengan Sekretaris BNPT Bangbang Suron bersama tim KPTIK untuk memperkuat kepengurusan dan rencana pelaksanaan.