Aktivis Greenpeace Datangi Kantor Unilever di BSD, Kembalikan Ribuan Sampah Plastik Kemasan Produk

Dilansir reporter Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kantor Pusat PT Unilever Indonesia Tbk di Green Office Park, Jl. Alamat BSD Grand Boulevard BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, kemasan plastik yang digunakan untuk produk yang dibuatnya.

Operasi pengiriman sampah plastik yang digunakan untuk kemasan produk Unilever ini dilakukan oleh Greenpeace Indonesia dan diunggah ke akun Instagram @greenpeace.id, Kamis (20/6/2024).

Terdapat ribuan kantong plastik bekas pengemasan produk Unilever yang dikirimkan ke kantor Unilever Indonesia di Unilever Warehouse BSD.

Ada juga beberapa limbah berisi produk yang dikubur oleh aktivis Greenpeace Indonesia di logo perusahaan berbentuk huruf ‘U’ besar.

“Sampah kemasan plastik @unileveridn yang dikumpulkan minggu ini tidak kami ambil, namun langsung kami kirimkan ke pemiliknya,” tulis Green Peace, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (20/6/2024). Aktivis Greenpeace Indonesia mengirimkan sampah plastik dari kemasan produk Unilever Indonesia ke kantor pusat PT Unilever Indonesia Tbk di Green Office Park, Jl. BSD Grand Boulevard BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. Aksi tersebut diunggah aktivis Greenpeace di akun Instagramnya, Kamis 20 Juni 2024.

Dalam video yang diunggah, terlihat beberapa pria sedang membersihkan sampah yang berserakan di pintu masuk kantor Unilever di BSD City.

Pesan ini mendapat komentar dari netizen. Beberapa pihak menyalahkan Unilever dan meminta Greenpeace mengirimkan sampah plastik yang diproduksi oleh perusahaan lain ke kantor mereka.

Akun Instagram @rebecca_reijman, mendorong aktivis Green Peace untuk mengembalikan sampah kemasan kepada produsen.

“Saudara-saudara harusnya menggunakan teknologi masa kini, kemasan plastik bisa diganti dengan kemasan berbahan kentang atau laut, dll.. Ya.. PT masih punya uang” Transnasional untuk melakukan itu, beralih dari kemasan plastik ke keberlanjutan!! “, tulis Rebecca.

Pengguna Instagram @mrthkalina berkata:

“Baiklah! Bagaimana seharusnya… Tunjukkan padaku di depan Conger… Apakah kamu mau menjadi sukarelawan untuk memungut sampah? Jika perlu, aku akan membantu… untuk memungut sampah.”

Netizen @kiagus.backpacker menyarankan masyarakat membawa wadah sendiri saat berbelanja di luar.

“Beli secukupnya atau tidak, kalau masyarakat beli Tupperware saja bisa mengurangi plastik,” tulisnya.

Pengguna Instagram @nuli46 berkata:

“Pemerintah tidak mendukung perusahaan yang akan bertindak dalam perlindungan lingkungan. Jadi terkadang sangat disayangkan bagi perusahaan yang berjuang untuk sadar lingkungan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *