TRIBUNNEWS.COM – Baru-baru ini, aktor Ricky Weather tampak menanggapi pernyataan temannya Prilly Latuconsina yang menyebut dirinya dibayar rendah saat membintangi telenovela.
Ricky yang juga membintangi sinetron berjudul sama dengan sahabatnya itu membenarkan ucapan Prilly dan langsung membeberkan faktanya.
Ricky mengungkapkan, saat itu para aktor harus berada di lokasi selama tiga hari menunggu naskah sekuel rumah produksi (PH) yang tak kunjung terwujud.
“Saya sering tidak pulang dari lokasi syuting selama tiga hari tiga malam karena menunggu skenario lanjutan yang tidak pernah datang dari PH,” kata Ricky dikutip di TikTok @ricky_cuaca miliknya.
“Menurut informasi yang kami terima, seluruh aktor harus standby di lokasi syuting karena PH takut kami menerima pekerjaan lain,” lanjutnya.
Alhasil, Ricky harus tidur berdesakan satu kamar dengan kru sinetron tersebut.
“Mau tidak mau, kita harus tidur satu kamar dengan satu AC saja, tapi pemain harus tidur di sana bersama-sama,” tegasnya lagi.
Ricky pun mengeluhkan makanan yang dirasa kurang memadai.
“Belum lagi makanan yang mereka siapkan untuk kita hanya sekotak nasi, mungkin sekotaknya pun harganya tidak sampai 10.000,” jelas pria yang berhasil menurunkan berat badan itu.
Dia tidak bermaksud mengasihani para pemain. Ricky sangat prihatin dengan tim sinetron yang mengonsumsi makanan tidak pantas.
“Kita pemain masih bisa beli ya, tapi bisa dibayangkan kru makan ayamnya, sayurnya asam. Jadi setiap hari kru makan,” kata Ricky.
Tak berhenti sampai disitu, Ricky juga harus tampil saat sedang sakit.
“Saya juga punya infus di punggung saya, jadi saya harus bertindak juga,” jelasnya.
Sebelumnya, pengakuan Prilly di podcast Domani Bersaudara sempat viral.
Dalam pengakuannya, Prilly mengaku dibayar Rp 2,5 juta per episode.
Saat itu, telenovela yang dibintangi Prilly meraih rating tertinggi dan sangat populer.
Meski begitu, Prilly menilai kompensasi yang diterimanya karena membintangi telenovela ini tergolong kecil, meski saat ini semakin meningkat.
Bayaran telenovela sangat rendah, kata Prilly.
Syuting sinetronnya juga saking sibuknya hingga Prilly jatuh sakit.
“Satu episode 2,5 juta kali ya, pulang cepat, sakit, tifus,” ujarnya.
Menurut Prilly, pembayaran tersebut dinilai tidak proporsional dengan jumlah total saat itu.
Prilly bahkan harus mengangkut oksigen ke lokasi syuting karena sering pusing dan lelah.
Tak hanya itu, selama tayang, Prilly juga jarang pulang ke rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu di lokasi syuting.
Namun setelah membintangi telenovela tersebut, nama Prilly melambung hingga kini dikenal sebagai salah satu aktris terbaik Indonesia.
Penampilannya bersama Aliando Syarief sukses mencuri perhatian penonton saat itu.
(Tribunnews.com/Salma/Relief)