TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menanggapi konten di media sosial yang menyebut partainya dibanjiri simbol banteng.
Menurut Adian, banyak konten di media sosial yang bernada negatif terhadap PDI Perjuangan.
“Kami dikutuk, setiap hari kami dihina karena semuanya. Kami tidak mengerti kenapa orang-orang begitu kasar kepada kami,” kata Adian, Minggu (16/6/2024).
Adian mengenang, PDI Perjuangan merupakan partai yang melawan kekuatan Orde Baru. Anggota DPR RI mengatakan tidak ada kantor partai di republik ini yang diserang kecuali kantor PDI Perjuangan.
Adian mengatakan, “Kecuali PDI Perjuangan, tidak ada kantor partai yang pernah digerebek. Tidak ada Ketua Umum Parpol yang berkali-kali dipanggil polisi, kecuali PDI Perjuangan.”
Adiyan mengaku sedih saat partainya diejek dan dihina. Adion mengatakan, cara menyikapi rasa malu tersebut adalah dengan memenangkan Pilkada serentak pada 2024.
Adiyan mengingatkan para pekerja partai pimpinan Megawati Sokarnoputri agar tidak menanggapi perilaku serupa.
“Anda merespons satu cara untuk menang. Tidak ada cara lain. Bagaimana Anda merespons? Menang,” pungkas Aedian.