Laporan dari reporter Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepanjang tahun 2023, PT Mustika Ratu Tbk akan memperluas penetrasi pasarnya dengan memperluas jangkauannya ke luar negeri di lebih dari 40 negara.
Peningkatan permintaan di pasar internasional semakin meningkat mencerminkan pengakuan kualitas produk damar wangi tanah air di pasar internasional.
Ketua Direktur Mustika Ratu Bingar, Bapak Egidius Situmorang, mengatakan negara-negara di berbagai benua termasuk Jepang, Asia, Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Amerika Utara merupakan pasar utama yang berkontribusi besar terhadap perkembangan nilai perusahaan di luar negeri.
“Pencapaian pada kuartal IV tahun 2023 ini merupakan wujud kerja keras dan komitmen seluruh grup. Kami akan terus berbenah dan meningkatkan efisiensi untuk memberikan nilai yang lebih besar kepada pemegang saham dan pelanggan kami,” kata Bingar Egidius Situmorang dalam keterangan tertulisnya. . . Senin (24/6/2024).
Menyongsong tahun 2024, MRAT akan terus memperluas dan memperkuat saluran distribusi dengan strategi go-to-market yang mencakup pertumbuhan pesat di e-commerce.
“Kami mengembangkan keterampilan bisnis yang mencakup kolaborasi dengan grup ritel besar dan kemitraan business-to-business (B2B) yang agresif untuk menghadirkan inovasi terkini dalam industri kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia,” ujarnya.
Mustika Ratu terus melakukan inovasi di bidang personal care, termasuk merevitalisasi berbagai lini produk dan menggunakan teknologi inovatif, seperti encapsulated botanic fusion (e-bion).
“Inovasi teknologi e-bion yang digunakan dalam perawatan rambut mendapat feedback positif dari pelanggan, karena kemampuannya meningkatkan efektivitas bahan aktif alami sebanyak 12 kali lipat sehingga pengguna merasakan kesehatan rambut sejak pertama kali digunakan,” ujarnya. .
Kinerja keuangan
Dari sisi kinerja keuangan, emiten MRAT membukukan kinerja keuangan yang baik di tahun 2023.
Penjualan bersih meningkat 5,41 persen menjadi Rp300,60 miliar pada 2023 dari sebelumnya Rp285,18 miliar.
“Selain pertumbuhan penjualan, MRAT juga mencatatkan peningkatan pendapatan kotor sebesar 25,86% dan segmen pemeliharaan meningkat sebesar 7,13%,” ujarnya.