TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesatnya pertumbuhan kelas menengah Indonesia memberikan angin positif bagi industri olahraga air dan darat Indonesia, menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menikmati jet ski dan olahraga outdoor.
Situasi tersebut mendorong Bombardier Entertainment Products (BRP) yang berpusat di Kanada, memperluas jaringan bisnisnya di Indonesia dengan menggelar pameran ke-10 di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Target pasarnya adalah para pecinta jet ski dan olah raga yang saat ini mulai tumbuh kuat di kawasan ini melalui jalur Sea-Doo dan Can-Am. Pembukaan showroom ini dihadiri oleh Ketua Umum Ikatan Mobil Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Minggu 30 Juni 2024.
Steve Pelletier, vice presiden dan general manager BRP International yang hadir langsung dari Kanada pada peluncuran acara tersebut mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk peralatan olahraga jet dan olahraga air dengan berkembangnya media baru di Indonesia.
Selain itu, status Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan air dan daratan juga didukung.
“Indonesia masih dalam tahap awal, namun pertumbuhannya sangat tinggi. Ada pertumbuhan di kelas menengah atas. Bagi kami, Indonesia merupakan pasar yang penting dan penting bagi produk Sea Doo dan Can Am. Oleh karena itu, bersama dengan mitra kami di Indonesia. kami akan terus mengembangkan pasar ini,” kata Steve Pelletier menjawab pertanyaan Tribunnews.
Saat ini Sea-Doo Can-Am Indonesia memiliki total 9 diler Sea-Doo Can-Am yang berlokasi di Jakarta, Pondok Indah dan Pantai Mutiara, Semarang, Makassar, Balikpapan, Batam, Bali dan Surabaya.
Ade Christian, Managing Director Sea-Doo Can-Am Indonesia, mengatakan lini pesawat Sea Doo yang dijual di diler PIK 2 meliputi model jalan raya Spark, GTX Pro, dan Ryker.
Saat ini, lini kendaraan segala medan Can Am mencakup Defender dan ATV Outlander dan dilengkapi dengan rig ramp/slide beserta pengikat dan penyimpanan untuk pemilik dan unit pencucian Sea-Doo.
Kami yakin produk ini cocok untuk negara kita yang terdiri dari pantai dan pegunungan. Kami juga yakin dengan hadirnya kami bisa turut menghadirkan suasana baru di Pantai Indah Kapuk yang secara langsung sebelah laut,” kata Ade.
Ia menambahkan, kendaraan Can Am dirancang sebagai kendaraan segala medan untuk mengakses area yang sulit dijangkau. Saat ini Sea Doo bisa menjadi mobil sport baru, selama ini sport tersebut difokuskan di perairan Bali.
“Memang di banyak tempat pemanfaatan Sea Doo meningkat pesat, seperti di kawasan wisata Danau Toba. Umumnya di Indonesia banyak penggemar olah raga ini yang menggunakan Sea Doo untuk bermain di laut.
Sea Doo memperkenalkan sistem yang menggunakan sensor. “Mobil ini berjalan dengan sangat baik. Kalau ada masalah akan muncul peringatan agar cepat terselesaikan,” kata Ade.
“Di Jakarta kami memiliki layanan Sea Doo Housekeeping yang kami periksa secara berkala sebulan sekali. Setiap produk kami mempunyai spesifikasi khusus. Seperti Sea Doo, ada tipe khusus untuk balap, hiburan, dan bahkan pariwisata.
Saat ini ada total 2 baris untuk Can Am. Yaitu tipe ATV dengan kapasitas 500 cc ke atas dan SSV dengan mesin rata-rata 1000 cc.
Selain penjualan, pihaknya juga mengatur kebijakan penyewaan kendaraan.
Karena lokasi lounge-nya berada di dekat dermaga PIK 2, para pecinta jet ski bisa mencoba menaiki varian Doo Sea yang kekinian. Begitu pula dengan mobil Can Am, Ade menjelaskan, pihaknya juga membuat taman bermain di area dekat diler.
Ade menambahkan, pihaknya memberikan layanan perawatan dan perbaikan serta penyediaan suku cadang karena diler baru ini juga memiliki standar yang sama dengan diler Sea Doo Can Am lainnya di Indonesia yang memiliki standar 3S (sales, service, dan spare parts).
Ia menilai kawasan Pantai Indah Kapuk sangat strategis karena merupakan lokasi pelabuhan yang berpotensi untuk dikembangkan ke depan.
“PIK merupakan kawasan yang berkembang pesat dan kami berharap kehadiran kami dapat memperkuat sektor pariwisata di kawasan ini,” kata Ade Christian.