TRIBUNNEWS.COM – Terungkap alasan seorang perempuan berinisial TA (32) menculik putranya yang berusia empat tahun berinisial KMA di Jakarta Pusat pada Sabtu (29/6/2024).
Rupanya TA menculik putranya dari istri pertamanya karena sudah lama rindu bertemu.
Demikian pernyataan Kanit Reskrim Polres Johar Baru AKP M Rasyid.
Rasyid mengatakan, TA bersedia melakukan hal tersebut karena sulit bertemu dengan putranya yang tinggal bersama istri pertamanya.
“Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan, sang ibu merasa rindu dengan anaknya dan cukup sulit menemuinya di rumah suaminya, sehingga ia berniat membawa anaknya,” kata Rasyid, Sabtu (29/6/2019). . ). 2024) diunduh dari YouTube Kompas TV.
Menurut Rasyid, ATs berhasil ditangkap di kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Dia mengatakan pembunuhnya ditangkap saat dia sedang bermain dengan cucunya.
“Saat itu dia sedang bermain dengan anaknya. (Pelaku) adalah ibu kandungnya sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rasyid mengatakan TA ditangkap bersama istri barunya yang terekam CCTV berjalan bersama saat menjemput korban.
“Kami berdua sudah punya suami istri, sekarang ibu menikah lagi dan ayah menikah lagi,” ujarnya. Berakhir damai, para orang tua bergantian mengasuh anak
Menurut Warta Kota, kasus penculikan ini berakhir damai.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polda Metro Jaya AKBP Chandra Mata Rohansyah mengatakan, orang tua korban bersedia menjaga anaknya.
Perjanjian damainya, pengasuhan anak pada hari Senin sampai Jumat diasuh oleh ayah kandungnya, RAP (32), kemudian pada hari Sabtu dan Minggu diasuh oleh ibu kandungnya, anak TA (32), kata . Minggu (30.6.2024).
Awalnya, keadaan darurat ini didaftarkan oleh CCT dan dipublikasikan.
RAP mengatakan, ayah korban baru pertama kali pergi ke pasar.
Sekembalinya dari pasar, RAP terkejut karena tidak mengetahui keberadaan anaknya.
“Terus saya lihat ke depan rumah orang tua saya dan ternyata dia tidak ada. Saya tanya ke tetangga tapi tidak ada yang melihatnya,” ujarnya, Sabtu (28/6/2024) kemarin.
Dia pun membuat laporan polisi.
Tak lama kemudian, Polsek Johar Baru melakukan penyelidikan dan menemukan rekaman CCTV yang memperlihatkan KMA dibawa kabur oleh sepasang kekasih tersebut dengan menggunakan sepeda motor.
Berbekal nomor pelacakan, polisi mampu menangkap pelakunya.
Kepala Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Chandra Mata Rohansyah mengatakan, dua pelaku ditangkap di Bojong Gede, Bogor, bernama ANRS (33) dan Ta (32).
Usut punya usut, TA adalah ibu kandung korban.
Penculikan itu dilakukannya saat merasa rindu bertemu anaknya.
“Keduanya kita tangkap, TA adalah ibu kandung korban yang anaknya hilang, sudah tiga tahun berpisah karena perceraian,” ujarnya, Sabtu malam (29/6/2024).
Sebagian artikel dimuat di Warta Kota dengan judul “Viral Penculikan Anak oleh Ibu Kandung di Johar Baru, Jakarta Pusat Kini Berakhir Damai”
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Warta Kota/Rafzanjani Simanjorang)