TRIBUNNEWS.COM – Penunjukan manajer Manchester United musim depan masih mengacu pada nama Eric ten Haag.
Nama Erik ten Hag masih berpeluang bertahan di Manchester United sebagai manajer musim depan.
Ada alasan mengapa Erik ten Hag tetap menjadi sosok penting di ruang ganti Manchester United.
Alasannya tak jauh dari keberadaan sosok terpercaya Sir Jim Ratcliffe di jajaran karyawan INEOS.
Sosok yang dimaksud adalah Jean-Claude Blanc.
Jean-Claude Blanc melihat Eric ten Haag sebagai pelatih langka.
Ten Hag dinilai memiliki gaya permainan modern yang sesuai dengan sepak bola terkini.
Ia pun menilai pelatih asal Belanda itu merupakan salah satu sosok elite di kalangan pelatih masa kini.
Oleh karena itu, mencari pengganti Ten Hag tidak akan semudah membalikkan telapak tangan.
Ia menegaskan agar pihak klub mempertahankan mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
“Jean-Claude Blanc adalah CEO Manchester United saat ini,” kata sumber klub kepada Manchester United Forever.
“Dia bersikeras agar Erik ten Hag tetap menjadi manajer United musim depan.
“Dia mengagumi karir Ten Hag dan berpikir dia adalah orang yang tepat.”
Erik ten Haag dianggap sebagai sosok elit yang tidak mudah tergantikan.
“Dia secara pribadi membujuk Sir Jim Ratcliffe untuk mempertahankan sepuluh penyihir,” lanjut sumber anonim itu.
Memang nasib Erik ten Hag masih belum jelas di Old Trafford.
Meski menjuarai Piala FA, MU masih belum pulih dari rumor seputar manajernya Erik ten Hag.
Posisi pelatih asal Belanda itu disebut-sebut rawan pemecatan setelah performa tim memburuk pada musim ini.
Namun banyak yang menyebut nama Ten Hag tetap menjadi favorit di kubu INEOS.
Jurnalis olahraga Andy Mitten menyebut Erik ten Haag akan tetap menjadi manajer Setan Merah musim depan.
Namun berbeda dengan apa yang diungkapkan Fabrizio Romano.
Jurnalis kenamaan Italia itu menyebut petinggi MU akan menggelar pertemuan untuk menentukan nasib Eric ten Haag.
“Dewan Manchester United akan melakukan peninjauan untuk menentukan nasib Erik ten Hag,” cuit Fabrizio Romano di akun X pribadinya.
“Klub juga telah menghubungi perwakilan pelatih lain.
Keputusan ada di tangan manajemen klub dan INEOS.
“Beberapa hari ke depan akan menjadi penentu,” lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)