Laporan dari surat kabar Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia akan menghadapi lawan berat pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Tim Garuda akan menjamu Irak pada Kamis (6/6/2024) pukul 16.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Jika melihat catatan pertemuan sebelumnya, sepertinya duel kali ini akan menjadi laga sulit bagi timnas Indonesia.
Gelandang Timnas Indonesia Tom Haye tak menampik jika Singa Mesopotamia -julukan Irak- menjadi lawan tangguh.
Saya kira mereka lawan yang kuat karena sudah mencobanya, kata Tom Hay kepada awak media di Stadion A&B Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Meski tak populer dalam sejarah pertandingan, Tom Haye yakin bisa membantu timnya menang atas Irak.
Selain itu, tim Garuda meraih dua kemenangan dalam dua laga terakhirnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia sukses mengalahkan Vietnam dalam dua laga babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Tim Garuda sukses menang 1-0 saat menjamu SUGBK Vietnam 21 Maret lalu. Lima hari kemudian, pasukan Thom Haye mempermalukan Golden Star Warriors dengan kemenangan 3-0.
“Tetapi saya pikir di pertandingan terakhir kami menunjukkan bahwa kami punya kualitas. Kami bermain di kandang sendiri dan ini sebuah keuntungan,” kata Tom.
Bicara soal persiapan, Tom Haye mengaku masih harus beradaptasi dengan iklim di tanah kelahirannya.
Meski demikian, eks pemain SC Heerenveen ini mengaku beradaptasi dengan cuaca kini tidak sesulit saat pertama kali bermain di Indonesia beberapa waktu lalu.
Tom Hee juga mengatakan bahwa ia seharusnya datang lebih awal agar cepat beradaptasi dengan iklim Indonesia.
“Berbeda dengan apa yang biasanya saya rasakan. Saya sudah beberapa kali ke sini jadi mulai terbiasa,” kata pemain berusia 29 tahun itu.
Makanya saya lebih baik datang lebih awal. Saya bisa bersiap untuk balapan berikutnya. Itu bagus untuk saya, jelasnya.
Timnas Indonesia kalah seri melawan Irak, Shin Tae-yong membeberkan kepemimpinan wasit
Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Irak pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Duel tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024), pukul 16:00 WIB.
Secara statistik, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yung tak seberuntung itu saat menghadapi Singa Mesopotamia -julukan tim Irak.
Baik di tim senior maupun di kompetisi kelompok umur belakangan ini, Shin Tae-yung tak berhasil meraih kemenangan.
Pelatih asal Korea Selatan itu tak memungkiri bahwa rekor buruknya melawan Irak mengganggunya. Namun, Shin Tae-yong menegaskan manajemen wasit dinilai bias, khususnya di AFC Nations Cup U23.
Shin Tae-yong berkata: “Saya pikir kami kalah melawan senior Irak dan kami juga kalah melawan tim U-23.”
“Kami sebenarnya kalah dari U-23 karena ada kesalahan keputusan wasit,” ujarnya kepada awak media di Lapangan B, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Sebelumnya, Shin Tae-yong gagal meraih kemenangan untuk Indonesia melawan Irak pada leg pertama babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia. Tim Garuda kalah di kandang sendiri melawan Mesopotamia Lions dengan skor 1-5.
Hasil tersebut hampir terulang saat Indonesia menghadapi Irak di babak penyisihan grup Piala Asia 2023. Hari itu, tim Garuda kalah 1-3.
Terbaru, Shin Tae-yung gagal membawa Timnas U-23 Indonesia meraih kemenangan melawan Irak U-23 dalam perebutan tempat ketiga Piala Afrika U-23 AFC 2024.
Duel yang penuh kontroversi dari sisi wasit itu berakhir dengan kemenangan Irak 2-1, mengakhiri harapan Indonesia untuk otomatis berpartisipasi di Olimpiade Paris.
Berkaca pada pertandingan U-23, Shin Tae-jung berharap wasit yang memimpin pertandingan selanjutnya bersikap adil.
Jika wasit di lapangan bisa menjalankan tugasnya dengan baik, Shin Tae-yung mengaku bisa membawa timnas Indonesia meraih kemenangan.
“Kali ini mungkin kalau wasit bisa (secara adil) membuat skor menjadi 50-50 untuk kedua kubu. Barulah saya bisa mencoba untuk menang,” kata Shane.