Laporan jurnalis Tribunnews.com Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan kunjungan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Rwanda Vincent Biruta di kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada Kamis (6/6/2024).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga membahas permasalahan global, salah satunya adalah situasi di Palestina.
Retno mengatakan kedua negara mempunyai pandangan yang sama mengenai pentingnya meningkatkan dukungan terhadap Palestina, termasuk mendorong penerapan solusi dua negara dan keanggotaan penuh Palestina di PBB.
– Terkait Palestina, kita mempunyai pandangan yang sama mengenai pentingnya meningkatkan upaya mendukung Palestina, termasuk dengan mendorong penerapan solusi dua negara dan keanggotaan penuh Palestina di PBB, kata Retno.
Indonesia, kata Retno, terus memantau perkembangan situasi di Gaza, termasuk usulan gencatan senjata yang baru-baru ini diajukan.
Kami berharap perdamaian abadi dapat segera terwujud dan bantuan kemanusiaan dapat disalurkan tanpa hambatan.
“Dan mudah-mudahan perdamaian abadi dapat dipulihkan dan bantuan kemanusiaan dapat disalurkan tanpa hambatan,” ujarnya.
Retno dan Menlu Rwanda juga sepakat bahwa negara-negara di Global South, yaitu semua negara yang digambarkan sebagai negara berkembang atau kurang berkembang, harus memainkan peran yang lebih besar dalam membentuk agenda global.
Setiap negara di Global South, lanjutnya, harus memperkuat persatuan dan kerja samanya.
Pada kesempatan tersebut, Indonesia juga mengundang Rwanda untuk berpartisipasi dalam agenda Forum Indonesia-Afrika ke-2, dimana Rwanda langsung mengonfirmasi keikutsertaannya dalam forum tersebut.
“Saya sangat senang Menteri Biruta mengonfirmasi keikutsertaan Rwanda dalam Forum Indonesia-Afrika yang kedua,” kata Retno.
Retno juga mengatakan Rwanda akan segera membuka kedutaan besar di Jakarta.
Pendirian Kedutaan Besar Rwanda di Jakarta menandai babak baru hubungan Indonesia dan Rwanda yang telah lama menjadi sahabat dekat Indonesia.
Selain itu, pemimpin kedua negara juga sepakat untuk memperdalam hubungan bilateral.
“Rwanda adalah salah satu sahabat terdekat Indonesia di Afrika. “Kedua pemimpin kita menyampaikan komitmen kuatnya untuk memperdalam hubungan bilateral kita,” kata Retno.