Rawat Inap Penyakit Influenza Capai Rp1.396 Trilliun, Masyarakat Diimbau untuk Vaksinasi

Laporan jurnalis Tribunnevs.com, Aisiah Nursiamsi

TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Influenza rupanya menyebabkan biaya rumah sakit sebesar Rp 1,396 triliun di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Pemerintah Kesehatan (Kemenekes) Republik Indonesia, Dr. Ngabila Salam.

“Beban ekonomi pasien dan valas (investasi langsung) juga tinggi, mencapai Rp1,396 triliun di Indonesia,” kata Ngabila dalam pidatonya di China (24/4/2024).

Selain beban ekonomi, influenza juga menimbulkan beban penyakit.

Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) 1 di Jakarta Timur, Indonesia, menunjukkan bahwa 35% orang dengan penyakit mirip influenza dan 15% kasus infeksi saluran pernapasan akut parah didiagnosis menderita influenza.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga mengatakan bahwa vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk mencegah penularan influenza.

WHO, CDC dan PB PAPDI Working Group on Adult Immunization in Indonesia merekomendasikan vaksinasi influenza tahunan untuk orang dewasa, anak-anak, ibu hamil, wisatawan asing, dan terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi.

Ini mencakup lansia, pasien lanjut usia dengan penyakit penyerta, serta seluruh tenaga kesehatan.

“Masyarakat Indonesia, ayo vaksinasi flu!” Jangan membeli sepotong steak, Anda bisa, tetapi Anda tidak bisa mendapatkan vaksinasi flu setahun sekali. Vaksin flu ada dua jenis, satu untuk 3 strain virus dan satu lagi untuk 4 strain virus,” imbaunya.

Lebih lanjut beliau juga menjelaskan manfaat Pencegahan Flu Quadrivalen.

Pertama, ini memberikan perlindungan yang sangat baik. Hal ini juga dapat mencegah kontaminasi silang antara strain virus influenza B yang beredar dengan vaksin yang telah diberikan.

Kedua, vaksinasi influenza quadrivalent tahunan sangat penting dan direkomendasikan oleh organisasi internasional dan Indonesia untuk orang dewasa, anak-anak, ibu hamil, wisatawan asing.

Terutama bagi masyarakat yang berisiko tinggi, termasuk lansia, pasien lanjut usia dengan penyakit penyerta

Selain itu, petugas kesehatan juga melakukan kontak langsung dengan pasien karena risiko penularan di tempat kerja tinggi.

Sebaliknya, vaksinasi petugas kesehatan juga mengurangi risiko petugas menularkan influenza kepada pasien berisiko tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *