TRIBUNNEWS.COM – Wakil Presiden baru terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengaku banyak partai politik (parpol) yang memberinya masuk.
Seperti diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disebut-sebut sudah tak lagi menjadi anggota PDI Perjuangan (PDIP).
Banyak. Masih banyak lagi,” ujarnya saat ditemui di Loske Cafe, Solo, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024), seperti dilansir TribunSolo.com.
Gibran tak menampik dirinya membutuhkan kendaraan politik baru setelah dipastikan tak lagi menjadi anggota PDIP.
Meski demikian, suami Selvi, Ananda, mengaku tetap ingin fokus menyelesaikan pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo.
“Itu biasa saja. Yang jelas saya saat ini sedang fokus menyelesaikan pekerjaan saya sebagai Wali Kota Solo,” sambungnya.
Apalagi, ia mengaku menerima semua parpol, serta menjalin kerja sama dengan berbagai kubu.
“Dalam urusan partai, kami dekat dengan seluruh ketua umum, dan kami bertanya kepada seluruh ketua umum. “Kerja sama dengan seluruh ketua pada umumnya,” ujarnya.
Gibran kemudian meminta masyarakat menunggu di mana dia akan tiba.
Ia pun kembali menegaskan, yang terpenting saat ini adalah menyelesaikan pekerjaannya di Kota Solo.
“Mau dibawa ke mana ya, tunggu saja. Itu penting, tapi yang lebih penting adalah kepercayaan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, kata Gibran, Presiden baru terpilih Prabowo Subianto memintanya untuk menunaikan tugasnya sebagai Wali Kota Solo.
Meski demikian, dia tak memungkiri, dua hingga tiga tahun dibutuhkan kendaraan parpol.
“Kalau saya istirahat. Apalagi sekarang kami fokus menjalankan tugas sebagai Wali Kota Solo.”
“Dan itu juga perintah presiden terpilih ya. Penyelesaian tugas yang ada sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi tidak diundang PDIP dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 yang digelar pada 24-26 mendatang. Mei 2024 Beach City, Ancol, Jakarta.
Terkait hal tersebut, Gibran Rakabuming Raka mengaku tak mengetahui menahu soal sang ayah saat diundang.
Kenapa tidak diundang? Kenapa diundang, kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Wakil Presiden terpilih 2024-2029 ini meminta kalangan media bertanya langsung kepada PDIP mengenai hal tersebut.
“Saya tidak tahu. Tanya saja pada teman-teman PDIP,” ujarnya.
Di sisi lain, Gibran membuka kemungkinan datang ke Rakernas PDIP jika mendapat undangan.
“Coba saya lihat nanti ya. Undangannya datang atau tidak, Insya Allah akan datang kalau ada undangan,” jelasnya.
Kemudian Ketua Organizing Committee (OC) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP ke-5, Masinton Pasaribu angkat bicara soal pernyataan Gibran.
Gibran yang mengaku bakal datang jika diundang dalam konferensi kerja nasional ke-5 PDIP menanggapi Masinton dengan nada bercanda.
Ia mengatakan, undangan pemain berusia 36 tahun itu belum dipublikasikan.
Undangannya belum dipublikasikan, kata Masinton kepada Tribunnews.com, Senin.
Artikel ini sebagian dimuat di TribunSolo.com dengan judul: Pengakuan Gibran Usai Keluar dari PDI Perjuangan, mengakui banyaknya parpol yang bersedia ikut serta.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus)(TribunSolo.com/Ahmad)