Amankah Sering Minum Obat Warung untuk Tangani Migrain? Begini Penjelasan Dokter

Laporan reporter Tribunnews.com Aisya Nursiamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Migrain merupakan salah satu jenis sakit kepala parah yang sering terjadi berulang kali. 

Biasanya migrain disertai gejala lain seperti kepekaan terhadap cahaya, suara, atau bau. 

Bila terjadi kekambuhan, migrain dapat menimbulkan rasa nyeri yang tertahan. 

Akibatnya, migrain bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, tidak jarang masyarakat membeli obat pereda nyeri yang dijual bebas. 

Jadi apakah aman mengonsumsi obat yang dijual bebas untuk pengobatan migrain jangka panjang? 

Dokter Spesialis Neurologi RS Pondok Indah Pondok Indah, dr. andre sp. N memberi penjelasan. 

Ia menemukan penggunaan obat bebas seperti paracetamol nyatanya masih diperbolehkan. 

Mengonsumsi obat ini biasanya juga dapat membantu mengurangi nyeri migrain. 

“Bahkan, banyak masyarakat di daerah yang menderita sakit kepala segera membeli obat.” Membeli obat seperti paracetamol bisa membantu mengatasi migrain,” kata dr Andre dalam wawancara media di RS Pondok Indah Group, Selasa (25/06/2024).

Namun penggunaan obat bebas dalam jangka panjang tidak dianjurkan. 

Pertama, untuk mengatasi migrain, Anda tetap perlu mencari pemicu utamanya. 

“Namun yang harus dipahami mengenai migrain individu adalah harus mencari pemicunya dan menghindarinya. Karena jika tidak dihindari, sakit kepala akan terus datang kembali,” imbuhnya. 

Selain itu, migrain yang tidak ditangani dengan baik bisa menjadi kronis. 

“Jadi migrain yang berlangsung lebih dari 15 kali sakit kepala dalam tiga bulan disebut migrain kronis,” jelasnya. 

Pada kondisi migrain kronis, penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas justru akan memperparah sakit kepala.

Jika Anda mengalami migrain, segera konsultasikan ke dokter terdekat. 

Selanjutnya, dokter akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk mencegah kambuhnya migrain

“Jika Anda sering mengalami migrain, diperlukan obat profilaksis. Obat pencegahan yang diminum rutin setiap hari dalam jangka waktu tertentu untuk mengurangi kekambuhan,” jelas dr Andre. 

Obat ini juga dapat mengurangi sakit kepala bila terjadi berulang kali. 

“Jadi penting untuk memeriksakan diri ke dokter terdekat jika sakit kepala masih berulang,” tutupnya.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *