Piala AFF hanya tinggal tujuan perantara, PSSI berpotensi menurunkan pemain lapis kedua di timnas Indonesia.
Laporan dari reporter Tribunnews.com Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan Piala AFF hanya menjadi tujuan perantara timnas Indonesia.
Kompetisi yang kini bernama Piala ASEAN ini juga berpotensi diisi suporter di grup Garuda.
Erick juga belum siap memaksa pemain senior untuk terus memperkuat Timnas Indonesia yang akan menghadapi banyak ajang penting.
Saya sudah jelaskan ke AFF, tidak semua kompetisi kita bertujuan untuk hasil maksimal. Salah satunya, bakat kita saja tidak cukup, kata Erick Thohir.
“Meski begitu, kita harus menarik lebih banyak generasi muda yang kini sudah tua. Menurut saya itu tidak adil,” katanya.
Piala ASEAN tahun ini akan digelar mulai 23 November.
Tim Garuda tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam. Timnas Indonesia akan menghadapi Myanmar pada laga pertama pada 24 November 2024.
Turnamen ini juga menjadi persiapan timnas Indonesia untuk berlaga di SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand.
“Tidak mungkin pemain kita bisa bermain 365 hari, pemain pasti istirahat. Dan itu sebabnya BTN berkomitmen melalui pelatih dan manajernya, kami akan memberikan kesempatan untuk memperbarui timnas kami. Ya, apa yang mungkin terjadi besok (dalam Piala AFF) bisa dilihat kok dan U-20, bahkan persiapan SEA Games, dll,” kata Erick.
“Tentu SEA Games itu prioritas, AFF itu tujuan perantara. Kita harus berani meruntuhkannya sampai habis. Ada 280 juta (Indonesia) yang main seperti ini. Nah, inilah kita. coba lakukan. menyemangati Itu tidak mudah saya tahu, tapi kita harus punya keberanian, ”ujarnya.