TRIBUNNEWS.COM – Demikian penjelasan pengacara Teku Ryan tentang pembuatan es susu kurma Rhea Rickis yang terkenal.
Masyarakat dihebohkan setelah dokumen kasus perceraian Rhea Reese diunggah di media sosial baru-baru ini.
Pacar Rhea Reese muncul di halaman depan surat cerai drama Milk Ice Teku Ryan.
Momen Rhea menjadikan Iced Date Milk Reese sebagai camilan larut malam untuk Taeko Ryan mungkin menjadi perbincangan hangat netizen yang membaca kasus perceraian tersebut.
Karena saat itulah Rhea Reese kesal atas pertanyaan ibu Ryan tentang es susu kurma.
Bahkan, banyak yang membela Rhea Reese dengan mengatakan saat itu adik Oki Setiana Devi sedang hamil dan perasaannya lebih sensitif.
Karena itu, pengacara Tuku Ryan, Baba R. Armidy angkat bicara
Menurut sang nenek, mantan mertua Reese mengkhawatirkan kesehatan putranya, mengingat Teku Ryan memiliki riwayat penyakit amandel.
“Ibunya Ryan ada di sana, ayah Ryan bertanya kapan Ryan mulai minum es? Karena Ryan punya riwayat penyakit amandel dan ibu Ryan sangat peduli dengan masalah kesehatan.” ).
Bukan tanpa alasan ibu Tucu Ryan menanyakan hal itu
Dedi mengatakan, ibu kliennya bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Kota Aceh Langsa.
Soal ibu Ryan, dia peduli dengan kesehatan, dan dia adalah tenaga kesehatan di RS Langsha. Dan wajar jika bertanya kepada seorang ibu, kata Dedi.
Ia menambahkan, “Katanya kalau mau minum, mau apa, silakan saja. Itu hanya pertanyaan sialan.”
Namun, sang YouTuber saat itu salah mengartikan pertanyaan ibu mertuanya
Rhea Risis justru mengadu kepada suami dan ibu mertuanya.
“Pastinya sopan dan sepertinya Rhys tidak tahan. Dia akhirnya mengadu pada Ryan dan ayahnya.”
“Karena Rickys komunikasinya dekat banget sama bapaknya ya, dan bapaknya juga bilang begitu, artinya tidak perlu terlalu dikhawatirkan,” jelas Dadi.
Jadi, Tuku Ryan mengaku belum selesai dengan kasus perceraian Riku.
Namun, mereka tak menampik jika momen tersebut menjadi awal mula komunikasi buruk di antara keduanya
Katanya, “Kamu harusnya tahu, coba karena susu. Ayolah, perceraian, itu tidak terbuka. Mungkin itu adalah benih di mana komunikasi mulai salah.”
(Tribunnews.com/M Alvian F)