TRIBUNNEWS.COM – PT Pegadaian mempersembahkan total 822 hewan kurban menyambut Idul Adha 1445 H. Pendistribusiannya dilakukan serentak di kantor pusat dan 12 kantor di wilayah Pegadaian Indonesia.
Selain itu, Pengurus Besar Kerohanian Islam (Rohis) Pegadaian juga menyumbangkan hewan kurban sebanyak 29 ekor. Untuk pertama kalinya, Rohis Pegadaian Pusat bermitra dengan Rumah Potong Hewan Amana Bersama Agro (RPH) melakukan pemotongan hewan di Gade Tower pada Rabu (19/06).
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pegadayan Damar Latri Setiawan mengatakan, penyembelihan dan penyembelihan hewan kurban merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas kelangsungan dan kesuksesan usaha perusahaan yang terus berkembang sejak tahun 1901.
“Alhamdulillah, untuk Hari Raya Idul Adha Pegadaian total memberikan 822 sesaji, 29 akan kita berikan ke kantor pusat saja. Tahun ini kita kembali bermitra dengan Amana Bersama Agro RPH, bedanya. Tahun-tahun sebelumnya , kami selenggarakan di RPH. Tahun ini kami mendatangkan tim RPH di Gade Tower. Semoga Idul Adha kembali bisa kita syukuri atas apa yang telah kita raih, termasuk umur panjang perusahaan yang sudah 123 tahun ini.
Amanah mengucapkan terima kasih kepada Ketua Tim Pemotongan RPH Agro Irwan Yakub Pegadaian yang telah memberikan Amanah RPH pemotongan ternak yang keempat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadayan yang telah mempercayai PT Pegadayan RPH Amanah Bersama Agro sebagai tuan rumah pembantaian keempat ini. Irwan menyampaikan, “Saya berharap kerjasama antara Pegadaian dan RPH Amanah Bersama Agro kedepannya dapat terus berjalan dengan baik, dan semoga persembahan yang diberikan dapat membawa banyak keberkahan dan manfaat bagi masyarakat.”
Sebanyak 4.500 bungkus daging kurban dikumpulkan dan diberikan langsung kepada masyarakat oleh Rohis, Kantor Pusat Pegada, Kantor Pusat Pegada, berbagai masjid DKM, Dewan Pendidikan, Dana Sosial dan staf Outsourcing PT Pegadaian.
Pendistribusian daging kurban yang dilakukan Pegadayan pada perayaan Idul Adha ini tidak hanya untuk mengatasi permasalahan masyarakat yang membutuhkan daging kurban, namun juga menyeleksi secara ketat hewan kurban.
Dengan begitu, daging kurban yang dipersembahkan Pegadaian bisa dipastikan memenuhi standar higienitas dan kualitasnya bagus. (*)