TRIBUNNEWS.COM – Untuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) halaman 198 kelas 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) Bab 8 tentang Kegiatan 8.3 ikuti tanya jawab pada topik di bawah ini.
Pada halaman 198 Bab 8 Pemanasan Global: Ide dan Solusi Pada Kegiatan 8.3, diskusikan pertanyaan mengenai solusi terhadap perubahan permukaan bumi.
Artikel ini hanya sebagai rujukan atau panduan bagi mahasiswa dalam studinya.
Sebaiknya siswa membuat sendiri soalnya sebelum melihat kunci jawabannya. Kegiatan 8.3 Pertanyaan
Fase 2 Proyek ini menganalisis banyak perubahan pada tanah seiring berjalannya waktu.
Diskusikan dengan tim Anda alasan dan solusi terbaik yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Solusi yang Anda ajukan bisa berupa materi maupun tindakan. Promosikan solusi Anda dengan media yang menarik, seperti poster, infografis, video, atau podcast.
Solusinya akan disampaikan pada waktu yang ditentukan dan media kampanye akan dipublikasikan di media sosial beserta jawaban Anda.
Oleh karena itu, dalam permasalahan pemanasan global terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat ozon dan peningkatan gas yang menyebabkan efek rumah kaca di atmosfer dunia dan solusinya lebih rumit dari yang kita kira.
Banyak orang membutuhkan tempat tinggal dan makanan untuk membuat hidup lebih mudah, misalnya makanan.
Saat membuat makanan, manusia meninggalkan jejak karbon yang sangat besar dan berdampak pada dunia.
Gas yang menyebabkan perubahan iklim besar adalah metana.
Metana biasanya dihasilkan melalui fermentasi, namun sumber gas metana terbesar adalah peternakan sapi.
Peternakan sapi untuk diambil daging dan susunya memiliki jejak karbon yang sangat tinggi.
Dihasilkan dari kotoran sapi yang banyak mengandung metana akibat proses pencernaan sapi.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsi daging dan memperbanyak konsumsi protein nabati.
*) Pengambilalihan:
Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses pembelajaran.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya ada beberapa jawaban yang belum dikoreksi seperti di atas.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)