Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penari Inul Daratista mengaku mengidap tumor otak di otak kirinya.
Beberapa waktu lalu terungkap Inul menjalani prosedur medis bernama digital Substraction Angiography (DSA) untuk mencegah stroke dan penyakit Alzheimer.
Pusing yang sering dirasakannya merupakan akibat dari stroke pada otak kiri Inula.
“Saya kena tumor di otak sebelah kiri, kemarin saya DSA dan semuanya jelas. Saya langsung normal kembali, saya merasa baik-baik saja, saya tidak merasa pusing, saya tidak pernah sakit, saya tidak pernah melihat lagi” Inul di kawasan Mampang, Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024), kata Daratista.
“Kalau tidak, bisa kena stroke, bisa kena Alzheimer, banyak sekali kendalanya. Jadi harus masuk, harus melalui lagi,” tuturnya.
Selain Inul, Adam Suseno juga mengalami hal serupa yakni kerusakan otak.
Namun, dengan Inul di kiri dan Adam di kanan, keduanya menjalani prosedur DSA untuk proses penyembuhannya.
“Mas Adam ada sayapnya juga, cuma Mas Adam yang kanan dan saya yang kiri,” kata Inul.
FYI, DSA adalah prosedur pemeriksaan pembuluh darah di otak untuk melihat apakah ada kelainan, pendarahan, atau penggumpalan. Inul Daratista dan Adam Suseno bertemu di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. (Tribunnews.com/Alivio)
Saat itu, Inul mengatakan DSA adalah satu-satunya cara untuk mengembalikan aliran darah ke otaknya.
“Kalau DSA tidak bisa, tidak bisa pakai obat apa pun karena sudah tersumbat. Kalau DSA tersumbat, aliran darah ke otak kita tidak mengalir dengan baik,” kata Inul.