TRIBUNNEWS.COM – Di bawah ini adalah ciri-ciri penting yang harus diperhatikan ketika mengeksplorasi ide sebanyak mungkin atau berpikir berbeda, kecuali? Di bawah ini adalah contoh jawaban pertanyaan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Bapak/Ibu Guru dapat mengetahui contoh soal diatas dengan menjawab soal post test pada Kegiatan Pemahaman dan Cerita untuk Refleksi pada Modul 1 Kreativitas dan Inovasi pada Program Studi Mandiri di PMM.
Terhadap pertanyaan tersebut, guru diminta menuliskan jawaban yang mencerminkan pendapatnya.
Contoh jawaban pada artikel ini dimaksudkan hanya sebagai panduan bagi guru yang mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan seperti di atas saat menyelesaikan PMM.
Dengan PMM, guru dapat menerima rujukan pelatihan, mencocokkan pelatihan dengan kemampuan siswa, dan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru. Latihan Pemahaman Pasca Tes Berikut ini adalah ciri-ciri penting yang perlu diperhatikan ketika mengeksplorasi ide sebanyak mungkin atau berpikir secara berbeda, kecuali…
Kilatan
B.orisinalitas
Dalam Kesederhanaan
D.Fleksibilitas
Jawaban: c. Cerita untuk dipikirkan dalam bahasa sederhana. Kegiatan kelas apa yang membantu Anda melatih siswa menggunakan proses berpikir divergen atau konvergen?
Jawaban: Proses berpikir berbeda.
1. Brainstorming:
Saya mungkin menantang siswa untuk memikirkan sebanyak mungkin ide atau solusi terhadap masalah atau topik tertentu dalam waktu yang ditentukan. Ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk secara bebas menghasilkan ide-ide baru.
2. Peta mental:
Saya mungkin meminta siswa untuk membuat peta pikiran tentang suatu konsep atau topik. Mereka dapat mengeksplorasi ide-ide terkait dan menghubungkannya secara kreatif.
3. Teknik teka-teki:
Saya dapat menggunakan teknik ini ketika siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk memecahkan suatu masalah atau menganalisis suatu topik. Setiap kelompok bertanggung jawab menyelesaikan sebagian masalah atau topik, kemudian membagikan hasilnya kepada kelompok lain. Proses berpikir konvergen
1. Diskusi terstruktur:
Saya dapat menyusun diskusi kelas dalam format terstruktur yang mengharuskan siswa mengembangkan argumen yang logis dan terorganisir untuk mendukung posisi mereka.
2. Analisis kasus:
Saya dapat memberikan siswa studi kasus atau situasi yang menantang. Mereka kemudian harus menganalisis data yang ada, mengevaluasi berbagai kemungkinan solusi, dan mengambil kesimpulan yang didukung oleh bukti.
3. Pemecahan masalah:
Saya dapat memberikan permasalahan yang memerlukan solusi spesifik dan tindakan yang jelas. Siswa dituntut untuk mengumpulkan informasi yang relevan, mengevaluasi pilihan yang tersedia, dan memilih solusi terbaik berdasarkan pertimbangan rasional.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika guru menghadapi pertanyaan serupa di platform Merdeka Mengajar. Guru nyonya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jawaban sesuai dengan kondisinya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)