Diberitakan Tribunnews.com, Raza Denny
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Perlindungan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramadani mengatakan jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang dikirim ke Jerman masih sedikit.
Diketahui, hingga saat ini pemerintah telah mengirimkan 84 PMI ke Korea Selatan dan Jerman.
“Di antara mereka yang sudah mendaftar ke Jerman dan dinyatakan transit, kita masih berada pada level dimana kapasitas mereka yang menyelesaikan penerbangan hanya 30 persen,” kata Benny di BP2MI Jakarta, Senin (13/5/2024).
Dia mengatakan, kecilnya jumlah tersebut karena beratnya tes yang harus dilalui PMI, termasuk tes level B2 Jerman.
Jadi kemarin kita bahas yang diturunkan levelnya dari A1, A2 ke B1, B2, cukup di Jerman, artinya dengan modal A2 dia bisa ke Jerman, lalu dia kosong daerah. sudah dalam pembahasan.
Beni Ramadani sebelumnya pernah mengirimkan PMI Indonesia ke Korea Selatan dan Jerman. 84 PMI dirilis untuk kedua negara.
Dalam sambutannya, Beni menjelaskan bagaimana pemerintah berupaya menindak lembaga pelatihan kerja (LPK) yang beroperasi di luar yurisdiksinya, termasuk penempatan dan penempatan PMI di beberapa negara.
Menurutnya hal itu merupakan kejahatan bagi PMI.
“LPK tidak punya kewenangan. Kalau dia punya berarti di luar kewenangannya,” kata Benny.