TRIBUNNEWS.COM – Inilah Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 3 SD/MI Halaman 30 buku Kurikulum Merdeka.
Kunci Jawaban IPA Kelas 3 Halaman 30 RPP Mandiri menjawab 3 soal Ayo Coba, Bab 2 Topik A: Daur hidup, rangkaian perubahan pada makhluk hidup.
Pertanyaan yang muncul antara lain: Apa penyebab punahnya hewan-hewan tersebut?
Pada Bab II mata kuliah IPAS, mahasiswa ESO/MI tahun ketiga akan mempelajari materi tentang Vinga dan mempelajari tentang siklus makhluk hidup.
Berikut kunci jawaban ScienceAS kelas 3 SD/MI halaman 31 buku Kurikulum Mandiri: Ayo Coba
Harimau Jawa
Harimau jawa merupakan hewan yang pernah hidup di pulau jawa. Harimau jawa dinyatakan punah sekitar tahun 1980. Seiring dengan semakin padatnya populasi, luas hutan mulai berkurang. Hutan digantikan oleh rumah dan perkebunan. Saat itu, Harimau Jawa mulai kehilangan rumahnya.
Harimau ini suka berburu rusa. Namun saat itu banyak rusa yang terkena penyakit tersebut. Ini mengurangi jumlah makanan. Perburuan juga diyakini menjadi penyebab punahnya hewan ini.
Habitat yang hancur, berkurangnya makanan dan berkurangnya perburuan mengakibatkan berkurangnya jumlah hewan dan keturunannya. Hewan ini semakin langka hingga akhirnya dinyatakan punah. Meski demikian, masih ada masyarakat yang mempercayai keberadaan hewan tersebut, sebab jejak kaki mirip harimau jawa banyak ditemukan di beberapa hutan.
Jawablah pertanyaan berikut di buku kerjamu.
1. Apa yang menyebabkan punahnya hewan-hewan tersebut?
Jawaban: Hutan semakin berkurang bahkan rusak, makanan berkurang karena banyak rusa yang sakit saat itu dan juga terjadi perburuan liar.
2. Mengapa reproduksi penting bagi makhluk hidup?
Jawaban: Karena makhluk hidup dapat mempertahankan spesiesnya di bumi
3. Apa jadinya jika makhluk hidup tidak mempunyai cukup keturunan?
Jawaban: Jumlahnya jarang bahkan mungkin punah.
*) Penafian:
Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anaknya.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya ada beberapa jawaban yang tidak tetap seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)