TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak mudik Idul Fitri 1445 Hijriah tahun ini akan berlangsung pada 5-8 April 2014.
Diperkirakan 35,42 juta orang mudik menggunakan mobil pribadi dan 31,12 juta orang mudik menggunakan sepeda motor.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mendukung kelancaran arus mudik pada musim mudik Lebaran tahun ini dengan mengoperasikan 66 unit Suzuki Bengkel Siaga di 66 rute mudik di Sumatera, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Rinciannya 66 Bengkel Siaga Suzuki, 56 pilar merupakan bengkel siaga untuk kendaraan roda empat dan 10 untuk kendaraan roda dua. Posko Siaga Mudik ini berlaku selama 10 hari terhitung tanggal 5 sampai dengan tanggal 14. April 2024.
“Kami membagi bengkel Pos Siaga Mudik menjadi beberapa kategori yaitu buka 24 jam, 18 jam, dan 10-11 jam,” kata Hariyadi, asisten bagian pelayanan. PT SIS mempersembahkan acara buka puasa bersama media Bekas pada Kamis 28 Maret 2024.
Dia menjelaskan bahwa layanan bengkel Hälytysposti melayani situasi darurat.
“Misalnya datang untuk perawatan dan pemeriksaan, misalnya sudah waktunya ganti kampas rem, akan segera diurus. Selain itu, misalnya pelat kopling juga bisa dicek apakah perlu diganti atau bisa ditunda,” ujarnya.
Setiap kantor pos bekerja 11 jam, 18 jam dan buka terus menerus selama 24 jam.
Khusus untuk perjalanan pulang tahun ini, kami juga telah membuka layanan darurat di dua rest area Tol Trans Jawa di Rest Area 102A Tol Cipali dan Arsa Rest 456A Tol Salatiga, kata Renaldi, Service Area 4W PT SIS.
Renaldi mengatakan, sebelum mudik seperti sekarang, permintaan perawatan mobil Suzuki di bengkel resmi meningkat dan didominasi oleh mobil penumpang.
“Biasanya mobil mereka datang pada hari ke-4 Idul Fitri. Hari ketiga Idul Fitri biasanya mereka baru berangkat (dalam perjalanan pulang),” ujarnya.
Permintaan servis sebelum mudik biasanya meliputi pemeriksaan rem, penggantian bahan bakar dan oli.
“Ada 23 hal yang kami periksa, kemudian diberikan rekomendasi kepada pemilik mobil apakah perlu segera diganti atau bisa diganti setelah pesta,” kata Renaldi.
Ia mengatakan, mobil tipe Ertiga lawas mulai banyak diminati servis karena merupakan model Suzuki yang laris manis. Ertiga yang jarak tempuhnya di atas 40 ribu kilometer biasanya diganti suku cadangnya, jelasnya.
Dia menjelaskan, pemeriksaan Ertiga tipe 23 hybrid dan non hybrid tidak ada perbedaan karena dilakukan melalui komputer.
Victor Assani, Service Area R2 PT SIS menjelaskan, pihaknya telah membuka 10 posko Siaga Mudik di 10 lokasi di Pulau Jawa untuk melindungi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Untuk roda dua, kami siap melayani dengan 10 bengkel standby hampir di seluruh jalur pulang. Di ujung barat Pulau Jawa ada di Serang, lalu di Jakarta, Cirebon, Tegal, Semarang, Solo, Jogja dan 2 titik bengkel standby se-Jawa Timur,” ujarnya.
Ia juga menawarkan layanan Halo Suzuki dan layanan chatting melalui Whatsapp bernama Sivia (Suzuki Indonesia Virtual Assistance). “Banyak pengguna Suzuki R2 yang sudah mulai menggunakan media digital untuk berkomunikasi dengan kami sebagai pabrikan,” ujarnya.
Hariyadi menambahkan, pelayanan Bengkel Siaga bisa diandalkan karena mudah, mudah prosesnya, dan biayanya pas.
Pemeriksaan kendaraan dilakukan oleh dokter spesialis mobil Suzuki yang tentunya mengikuti prosedur untuk mengatur perbaikan dalam waktu singkat.
Padahal, jika kendaraan pelanggan membutuhkan perbaikan atau penggantian suku cadang, maka kebutuhan tersebut dapat dipenuhi sekaligus dengan tenang berkat ketersediaan suku cadang dan penawaran khusus Idul Fitri untuk menekan biaya pelanggan. .Perjalanan mudik lebaran,” ujarnya.
Di setiap posko disediakan ruang tunggu, makanan ringan dan minuman, taman bermain anak, musala untuk ibadah, serta hadiah menarik di setiap kunjungan.