Laporan reporter Tribunnews.com Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan mengaku diundang Panitia X DPR RI untuk membahas permasalahan pendidikan di Indonesia.
Apalagi dari segi biaya pendidikan yang akhir-akhir ini disebut-sebut karena Uang Kuliah Tunggal (UKT) mengalami kenaikan secara bertahap.
Benar kami mendapat undangan dari pimpinan DPR, kata Anies Baswedan kepada wartawan di Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Sekadar informasi, Komite X DPR RI telah membentuk Panitia Kerja (Panja) Bidang Keuangan Pendidikan.
Satgas mengundang pakar pendidikan dan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan, termasuk Anies, untuk ikut serta dalam anggaran pendidikan.
Namun Anies mengaku berhalangan hadir dan akan menjelaskan edukasi keuangan secara tertulis.
“Tetapi saya hari itu tidak ada di Indonesia, jadi tidak bisa ikut. Saya kirim balasan bahwa saya tidak ada di Indonesia dan tidak bisa ikut,” kata Anies.
Sebelumnya, panitia
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komite X DPR RI Dede Yusuf dalam rapat panitia
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2009-2014, Pak Mohammad Nuh, dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Anies Baswedan, diundang dalam pertemuan mendatang.
“Kami hormati satgas ini belum lengkap, makanya kita akan terus penjajakan, kita akan undang lebih banyak lagi pemangku kepentingan pendidikan, terutama dari banyak kampus dan mantan menteri, mantan menteri, kita undang ke sini salah satunya calon Gubernur. , kami juga mengajak untuk saling mendengar,” kata Dede Yusuf.