TRIBUUNNEWS.COM – Kabar mengejutkan datang dari Barcelona. raksasa Spanyol
Tim Catalan baru saja resmi memecat pelatih Xavi Hernández.
Barcelona dikabarkan harus membayar 20 juta euro (Rs 337 miliar) sebagai kompensasi untuk Xavi. Hernández dan timnya
Keputusan tersebut membuat Xavi Hernández tidak lagi melatih Barcelona pada musim depan.
Kabar tersebut diumumkan melalui keterangan resmi klub pada Jumat malam (24 Mei 2024) WIB.
“Hari ini, Jumat, presiden Barcelona Joan Laporta memberi tahu Xavi. “Hernández mengatakan dia tidak akan melanjutkan sebagai pelatih tim utama untuk musim 2024/25.” baca pernyataan resmi Barcelona.
“Barcelona ingin mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas kerja yang telah dilakukannya sebagai pelatih. Dan karirnya yang cemerlang sebagai pemain dan kapten. Dan kami berharap dia sukses di masa depan.”
Barcelona mengatakan, “Dia (Xavi) dijadwalkan menjalani sesi latihan terakhirnya melawan Sevilla pada hari Minggu.”
Keputusan Barcelona mendepak Xavi Hernández tentu menjadi kejutan besar.
Pasalnya, pelatih FC Barcelona Xavi Hernández sebelumnya mengumumkan pada jumpa pers jelang laga Liga Sepak Bola Spanyol melawan Real Madrid yang digelar di pelataran Joan Gamper pada Senin, 15 Oktober 2022, bahwa ia akan bergabung pada musim depan. Barena/AFP)
Namun situasi Xavi di Barcelona tiba-tiba berubah 180 derajat setelah ia mengkritik situasi keuangan klub yang genting.
Pemain internasional Spanyol itu mengkritik Barcelona setelah mereka mengalahkan Almeria 2-0 di putaran ke-36 Liga Spanyol.
Ia menyebut mustahil Barcelona bisa bersaing dengan Real. Madrid atau klub top Eropa lainnya sedang tidak dalam situasi keuangan yang baik
Komentar Xavi rupanya membuat marah presiden Barcelona, Joan Laporta.
Laporta akhirnya memutuskan memecat Xavi di akhir musim.
Menurut cuitan Fabrizio Romano, Barcelona berencana menunjuk Hansi. Flick menjadi pelatih baru menggantikan Xavi.
Kabarnya, ada beberapa dokumen yang dibutuhkan Hansi Flick untuk resmi menjadi manajer Barcelona musim depan.
Selain itu, Fabrizio Romano mengabarkan bahwa Joan Laporta sendiri menginginkan Hansi Flick menjadi pelatih Xavi.
“Hansi Flick sedang menunggu dokumen resmi dan siap menjadi manajer baru Barcelona. Dialah sosok yang diinginkan Joan Laporta menggantikan Xavi Hernández,” cuitnya, Jumat (22/05/2024).
Sementara itu, Xavi Hernández bukan satu-satunya yang angkat koper di Barcelona.
Barcelona juga memecat asisten pelatih Oscar Hernández dan Sergio Alegre, menurut Football Espana.
Dalam laporan yang sama, Barcelona kini sedang memproses kompensasi untuk Xavi dan timnya.
Barcelona dikabarkan harus mengeluarkan uang sebesar 20 juta euro (Rp 347 miliar) untuk membayar kompensasi kepada Xavi dan timnya.
Seperti kita ketahui bersama, musim kedua Xavi Hernández di Barcelona tidak sesuai ekspektasi.
Barcelona yang meraih gelar juara Liga Spanyol pada musim pertamanya kini haus gelar.
Musim ini, di bawah Xabi Alonso, Barcelona kekurangan gelandang juara Barcelona asal Jerman Ilkay Gundogan (kiri) dan bek Denmark No. 15 bek Barcelona Andreas Kry. Striker Granada asal Uruguay bereaksi terhadap tembakan #19 Facundo Pellistri selama pertandingan Liga Sepak Bola Spanyol. Pertandingan antara FC Barcelona dan Granada FC digelar di Luis Company, Estadi Olympic, Barcelona, 11 Februari 2024 (JOSEP LAGO/AFP)
Di Liga Spanyol, Barcelona menempati posisi kedua dan harus kehilangan gelar dari Real Madrid.
El Barca tersingkir di perempatfinal turnamen Copa del Rey. Setelah kalah dari Athletic Bilbao
Sementara di Liga Champions, PSG meraih comeback win setelah tampil buruk di delapan laga terakhir, dan Barcelona mengalami kekalahan telak.
Menarik menanti bagaimana perkembangan Barcelona dengan manajer baru musim depan.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)