Wartawan Tribunnews Taufik Ismail menceritakan hal itu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan ketua beberapa partai politik pendukung pemerintah pada akhir Mei lalu.
Hal itu diakui Presiden usai meninjau perlakuan terhadap pesenam di RPTRA Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/06/2024).
“Temui (Ketua Parpol),” kata Jokowi singkat.
Namun, Presiden membantah bahwa penataan atau rencana renovasi yang dilakukan pemerintah sudah dibicarakan dalam pertemuan dengan Ketua Umum partai politik tersebut.
Sebelumnya diberitakan bahwa presiden republik akan menggantikan pekerjaan pemerintah dengan menteri-menteri yang tidak didukung sebelum berakhirnya pemerintahan pada bulan Oktober.
“Tapi jangan bicara soal ini (restrukturisasi),” tutupnya.
Sebelumnya, Pengamat politik Lingkaran Sipil Indonesia Ray Rangkuti menilai Presiden Jokowi tidak akan memecat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait penundaan program Tapera.
“Saya kurang yakin, karena sikap kedua menteri yang berbeda, maka Jokowi akan memecatnya,” kata Ray, Jumat (7 Juni 2024).
Sebab, kata Ray, kedua menteri ini adalah menteri-menteri utama Jokowi.
“Baru-baru ini Pak Basuk diberi amanah baru sebagai Ketua IKN. Jadi mengganti Jokowi dengan beliau akan sangat beresiko,” kata Ray.
Namun uniknya, lanjut Ray, kemungkinan besar Sri Mulyani dan Basuki lebih memilih dicopot oleh Presiden Jokowi.
“Sudah lama beredar isu keduanya ingin mundur. Apalagi setelah Jokowi mengizinkan putranya Gibran mencalonkan diri sebagai wakil presiden berdasarkan keputusan MK yang sangat kontroversial,” ujarnya.