Laporan koresponden Tribunnews.com Aisha Nursiyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Praktik kesehatan Njapela Salama mengimbau masyarakat tidak memaksakan diri beraktivitas di luar rumah atau bekerja setelah Idul Fitri jika menemui lima kondisi berikut.
1. Terpapar penyakit menular yang merugikan diri sendiri dan orang sekitar.
Beberapa penyakit menular seperti batuk, pilek, flu singapura, penyakit tangan dan kaki (HMFD), cacar, diare, hepatitis, demam berdarah, dll.
Pastikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan segera.
“Kalaupun harus berangkat kerja dalam situasi seperti ini, terapkanlah Pola Hidup Bersih 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain,” kata Ngabela dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).
2. Ketidakmampuan melakukan aktivitas karena keluhan yang sangat mengganggu : pusing, mual, muntah dan lemas. Pastikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan segera.
3. Tidur kurang dari 5 jam sehari selama 7 sampai 14 hari terakhir.
Tidur juga menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Kurang tidur membuat sulit berkonsentrasi, kehilangan motivasi, kehilangan mood, dan mengantuk sepanjang hari.
Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan penurunan kekebalan tubuh.
4. Stres atau suasana hati yang buruk justru mengganggu interaksi dengan orang sekitar dan menurunkan produktivitas kerja.
5. Anggota keluarga yang sakit harus dirawat. Namun pastikan disetujui oleh pihak yang berwenang dan didukung dengan bukti yang sah.
Prinsipnya, semakin cepat suatu penyakit atau keluhan terdeteksi, semakin cepat diobati, semakin cepat sembuh dan tidak meninggal, serta produktivitas tenaga kerja tetap terjaga, ujarnya.