Laporan reporter Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus demam berdarah dengue (DBD) terus dilaporkan di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat.
Setidaknya ada 14 pasien DBD yang masih dirawat.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Pelayanan Medis Ngabila Salama RSUD Taman Sari.
Berdasarkan data Eastern Union, pada 15 April 2024 pukul 08.00, RSUD Tamansari masih merawat 14 kasus DBD yang terdiri dari 8 orang dewasa dan 6 anak-anak, kata Ngabila, Selasa (16/04/2024).
Bahkan 70 persen kasus yang ditangani adalah anak usia sekolah dasar dan menengah.
Ia juga mengungkapkan, hingga saat ini belum ada korban jiwa di RSUD Tamansari.
Semuanya masih aman terkendali tanpa mengubah tingkat keparahan kasus DBD.
Ngabila menjelaskan, peningkatan kasus tersebut disebabkan oleh musim kemarau yang sangat panjang atau El Niño yang dimulai pada tahun 2023. Dari bulan Juli hingga November di Indonesia.
Kasus DBD akan meningkat pasca El Nino.
Peningkatan bulanan merupakan ciri khas musim hujan, mulai meningkat pada bulan Desember, mencapai puncaknya pada bulan April, dan kemudian menurun lagi.
Sebab, musim hujan meningkatkan kelembapan udara atau kelembaban relatif (RH) dan nyamuk mudah berkembang biak, jelasnya.
Selain itu, wadah berisi air juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya larva.
Tetesan air hujan juga menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.