Laporan Jurnalis Tribunnews.com Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter spesialis darah dan jantung dr. Yahya B. Juwana, Sp.Jp(K), mengatakan ada hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah pemasangan stent atau ring jantung.
Pemasangan stent atau ring jantung merupakan prosedur untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat.
Dokter memasukkan alat khusus, seperti tabung panjang, tipis, fleksibel (kateter), melalui pembuluh darah di pergelangan tangan.
Intervensi ini biasanya direkomendasikan untuk pasien dengan penyakit arteri koroner (CAD) yang mengalami penyempitan arteri koroner akibat plak.
Ia mengatakan pemasangan stent jantung dapat dilakukan ketika terapi obat tidak lagi dapat membantu atau menyembuhkan PJK.
Berikut persiapan sebelum pemasangan stent jantung pada pasien:
Dr Yahya mengatakan, dalam proses penegakan diagnosis penyakit arteri koroner, dokter akan memeriksa aliran darah di pembuluh darah untuk memutuskan tindakan selanjutnya.
“Sebelum pemasangan stent, dokter spesialis pasti akan memastikan kondisi pasien. Pasien akan menjalani serangkaian pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis penyakit jantung,” ujarnya dalam temu media di Jakarta, Rabu (19/06). 2024).
Kemudian pasien yang akan menjalani pemasangan stent jantung harus dalam keadaan sehat dan menjalani pola hidup sehat.
Jika ada riwayat penyakit diabetes dan kadar kolesterol, sebaiknya kondisinya dipantau.
“Jadi kalau punya kolesterol, perlu rutin minum obat darah agar stabil,” kata dokter lulusan UI itu.
Selain itu, dokter juga akan memastikan bahwa pasien tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan atau zat kontras atau penyakit lainnya.
Sedangkan untuk pemasangan stent guna meningkatkan angka harapan hidup pasien penyakit jantung koroner, pasien harus menghindari segala pemicu penyakit jantung koroner.
“Jangan merokok, jalani pola hidup sehat,” kata dr Yahya.
Kendalikan diabetes dan hipertensi.
Pasien harus selalu mengikuti petunjuk minum obat untuk penyakit ini.
Minum obat pengencer darah secara rutin untuk mencegah plak penyebab penyakit arteri koroner muncul kembali.
“Pasien juga disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat. Santai saja. Meski sudah terpasang stent, besar kemungkinan Anda akan terkena serangan jantung di kemudian hari kecuali Anda melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat,” ujarnya.