TRIBUNNEWS.COM – Cek Kunci Jawaban Fisika Kelas 12 Halaman 150.151 Kurikulum Merdeka pada artikel berikut ini.
Topik fisika ini mencakup Bab 7: Relativitas.
Kunci Jawaban Fisika Kurikulum Mandiri Kelas 12 pada artikel ini dapat menjadi referensi atau panduan bagi siswa. Kunci Jawaban Fisika Kelas 12 Halaman 150 151 Buku Fisika Kelas 12 Halaman 150 151 Kurikulum Mandiri
Bab 7 Relativitas: Mari kita lebih dekat
1. Jika Anda berjalan menyusuri lorong dengan kecepatan 0,8 km/jam menuju bagian depan kereta api yang bergerak dengan kecepatan 60 km/jam, berapakah kecepatan gerak Anda?
2. Cahaya memerlukan waktu untuk menempuh suatu lintasan dari satu titik ke titik lainnya. Jika gerak membuat jalur ini menjadi lebih panjang, berapa lama waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh jalur yang lebih panjang tersebut?
3. Roket berkecepatan tinggi A dilengkapi dengan sumber lampu strobo. Jika frekuensi kilatan cahaya yang terlihat dari roket B yang bergerak mendekati roket A pada jarak tertentu adalah dua kali frekuensi kilatan, a. Berapakah perubahan periode (jarak waktu antar kilatan)? hujan. Jika kecepatannya relatif konstan, apakah periodenya konstan? Benih. Apakah siklus ini konstan ketika gerak dipercepat? d.Tolong jelaskan jawaban Anda.
4. Menurut jam, seorang penumpang bus ekspres antarplanet yang melaju dengan suhu 0,99 derajat Celcius akan tidur siang selama 5 menit.
Hal ini menunjukkan bahwa dari sudut pandang planet, tidurnya berlangsung selama 35 menit lagi.
Kunci jawaban
1. Untuk menghitung kecepatan relatif gerak, Anda dapat menggunakan rumus kecepatan relatif antara dua benda yang bergerak menuju satu sama lain. Rumusnya adalah:
Vrelatif = Vtrain – Vobserver
Di Sini:
– Relatif adalah kecepatan relatif terhadap tanah.
– Vkereta adalah kecepatan kereta api, 60 km per jam.
– Vobserver berada pada kecepatan pengamat yaitu 0,8 km per jam.
Gantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus.
Relatif = 60km/jam – 0,8km/jam
Relatif = 59,2km/jam
Oleh karena itu, kecepatan geraknya adalah 59,2 km/jam.
2. Fenomena yang anda sebutkan berkaitan dengan konsep relativitas waktu dari teori relativitas khusus yang dikembangkan oleh Albert Einstein.
Menurut teori ini, waktu dapat meluas atau menyusut tergantung pada pergerakan benda yang diamati.
Dalam konteks gerak, waktu gerak pengamat relatif terhadap benda yang diamati dapat berubah.
Ketika suatu benda bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, terjadi efek pelebaran waktu.
Artinya waktu yang diukur oleh pengamat yang bergerak akan terasa lebih lambat dibandingkan waktu yang diukur oleh pengamat yang diam terhadap benda.
Dengan kata lain, jika lintasan yang ditempuh cahaya tampak lebih panjang akibat gerak suatu benda, maka waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh lintasan tersebut jika diukur oleh pengamat bergerak akan tampak lebih lama dibandingkan dengan waktu diukur oleh pengamat diam. . obyek.
Ini merupakan fenomena relativitas temporal yang menunjukkan bahwa waktu tidak selalu mutlak dan dapat dipengaruhi oleh gerak relatif antara pengamat dan objek yang diamati.
3. A. Variasi periode (interval waktu antar kedipan) dapat dihitung dengan menggunakan efek Doppler. Jika frekuensi kedipan yang terlihat dari rudal B yang mendekati rudal A adalah dua kali frekuensi kedipan, maka perubahan periodenya dapat dihitung dengan rumus:
F’ = f/ 1 + {v}/{c}, dimana:
– f’ adalah frekuensi yang diamati.
– f adalah frekuensi sumber (untuk roket A).
– v adalah kecepatan relatif antara kedua roket,
– c adalah kecepatan cahaya.
Oleh karena itu, perubahan periode dapat dihitung sebagai (ΔT = T – T’} / {T}, dengan T adalah periode sumber (pada roket A) dan T’ adalah periode pengamatan (pada roket B).
Hujan. Jika kecepatannya relatif konstan, maka periodenya tidak konstan.
Hal ini disebabkan oleh efek Doppler, yang mengubah frekuensi pengamatan bergantung pada kecepatan relatif antara pengamat dan sumber cahaya.
Benih. Ketika gerak dipercepat, siklusnya tidak tetap.
Jika kecepatan relatif antara dua roket berubah, frekuensi yang diamati berubah karena efek Doppler dan periode pun berubah.
D. Oleh karena itu, kesimpulannya, perubahan periode (a) bergantung pada kecepatan relatif antara roket A dan B, dan periode (b) dan (c) tidak konstan ketika kecepatan relatif berubah.
4. Tentu saja Anda dapat memahami paralaks dengan menggunakan teori relativitas khusus.
Dari perspektif planet, transformasi waktu Lorentz dilakukan dengan argumen γ. Dimana γ = 1/√(1 – v²/c²), v adalah kecepatan relatif penumpang (0,99c) dan c adalah kecepatan cahaya.
Melalui perhitungan, kami dapat menunjukkan bahwa lima menit tidur seorang penumpang dihitung menjadi sekitar 35 menit dalam istilah planet.
Penafian:
– Kunci jawaban fisika di atas hendaknya digunakan oleh orang tua atau wali hanya untuk membimbing anak dalam proses pembelajaran.
– Biarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri sebelum melihat jawabannya.
(Tribunnews.com/Rinanda)