TRIBUNNEWS.COM – Hasil imbang dalam lima seri pertandingan terakhir menunjukkan Juventus tidak tampil bagus.
Juventus gagal mengalahkan tim juru kunci Salernitana. Bianconeri bermain imbang 1:1 di kandang sendiri.
Ini merupakan hasil imbang kelima berturut-turut Juventus di Serie A dalam sebulan terakhir.
Statistik tersebut jauh dari kata istimewa, apalagi impresif, meski cukup bagus untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Sejak 2024, Juventus menjadi tim dengan hasil imbang terbanyak (9 dari 18) di lima liga top Eropa, di belakang klub Bundesliga Heidenheim, yang imbang 10 kali.
Menurut Opta, rekor lima hasil imbang berturut-turut ini sama dengan yang diraih Juventus pada April hingga Mei 2009.
“Juventus” hanya mengumpulkan 15 poin dalam 15 pertandingan terakhirnya dan total bermain imbang dalam 36 pertandingan Serie A musim ini.
Angka yang luar biasa tersebut jelas menunjukkan bahwa Juventus sudah biasa saja dan musim ini sudah tidak istimewa lagi.
Juventus nyaris kalah melawan Salernitana. Mereka banyak menyerang tetapi sering kesulitan untuk mengubahnya menjadi gol.
Pada menit ke-90+1, gelandang Andrins Rabiot menyamakan kedudukan melalui gol Niccolo Pierozzi pada menit ke-27.
“Kami memulai dengan baik, lalu kami melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Kami kecewa dan tidak bisa mempertahankan posisi kami,” ujar Allegri dikutip dari Football Italia.
Statistik Juventus patut diperhitungkan oleh ahli strateginya, Massimiliano Allegri.
Allegri mengeluhkan performa Juventus. Namun keluhan saja tidak cukup. Strategi mereka perlu diubah.
Perubahan cepat diperlukan mengingat Juve punya laga penting tengah pekan nanti saat melakoni final Coppa Italia WIB, Kamis dini hari (16/5).
Atalanta siap menghadapi Si Nyonya Tua dan membuat klub asal Turin itu kembali haus trofi musim ini.
Kekuatan Atlanta tentu tidak bisa dianggap remeh. Tim yang dilatih Gian Piero Gasperini ini melaju ke final Liga Europa.
Atalanta pun menunjukkan hasil di lima laga yang sangat berbeda dengan Juve. Mereka tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Di Serie A, La D – julukan Atalanta belum pernah kalah dalam lima laga terakhir. Empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Jika Juve tidak segera berbenah, akan sulit menjuarai Coppa Italia musim ini.
Jika itu terjadi, berarti Juventus kembali haus gelar setelah gagal meraih satu pun gelar dalam dua musim sebelumnya.
“Kami tidak memanfaatkan situasi tertentu karena pengambilan keputusan kami. Saya sudah mengatakannya berkali-kali, Rabu sangat penting bagi kami. Kami butuh ketenangan, kejelasan, dan kesabaran,” kata Allegri.
“Tim perlu berkembang. Mari pulih sekarang, Rabu malam akan menyenangkan,” kata Allegri.
Menarik ditunggu apakah Allegri mampu membangkitkan Juventus di waktu yang tepat dan menjuarai Coppa Italia musim ini.
(Tribunnews.com/Tio)