TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin mengunjungi pusat kota pada Minggu 23 Juni 2024 perlu mengetahui beberapa ruas jalan yang akan ditutup demi kelancaran ajang maraton kelas dunia yang diselenggarakan oleh The Pemerintah Daerah Jakarta.
Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menjamin keselamatan sekitar 15.000 peserta Jakarta International Marathon (JAKIM) tahun 2024 agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam keterangan Pemprov DKI dan situs www.jakim.id disebutkan, Dinas Perhubungan Jakarta akan menutup 36 ruas jalan di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan mulai pukul 02.00 WIB pagi hingga pukul 12.00. WIB sore hari. Minggu tanggal 23 Juni 2024. Sedangkan rekayasa lalu lintas akan dimulai pada hari Sabtu tanggal 22 Juni 2024 mulai pukul 21.00 WIB.
Maraton ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kota Jakarta ke-497, sekaligus meningkatkan peran kota Jakarta sebagai kota “sportwisata”. Ajang bertajuk World Athletics Label Road Races ini merupakan ajang marathon kelas dunia dan diakui oleh badan atletik dunia, World Athletics.
Acara akan dipusatkan di kawasan barat laut Monas dan diakhiri di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Utama Senayan. Ajang ini memiliki tiga tahapan yakni Marathon (42.195K), Half Marathon (21.0975K) dan 10K. Fase marathon dimulai pada pukul 04:00 WIB, dilanjutkan dengan half marathon pada pukul 05:15 WIB dan 10K pada pukul 06:15 WIB.
Beberapa ruas jalan yang akan ditutup antara lain: Jalan Medan Merdeka Barat Sisi Timur, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sisi Utara, Jalan Medan Merdeka Timur, Sisi Barat, Jalan Perwira Jalan Lapangan Banteng Barat, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jalan Wahidin Raya, Jalan Gunung Sahari (dari simpang Jalan Gunung Sahari -Wahidin s/d simpang Jalan Gunung Sahari-Jalan Budi Utomo) Jalan Budi Utomo sisi selatan, Jalan Lapangan Banteng Utara, Jalan Katedral, Jalan Juanda, sisi selatan Jalan Veteran, hingga simpang dari Jalan Veteran-Veteran III , Jalan Medan Merdeka Utara (dari simpang Jalan Merdeka Utara-Veteran III sampai simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka sisi Timur) Jalan MH Thamrin sisi Timur Jalan Jenderal Sudirman sisi Timur Jalan Barat sisi Jenderal Sudirman Jalan Imam Bonjol-Taman Sunda Kelapa ( Taman Suropati) Jalan HOS Cokroaminoto dari persimpangan Jalan HOS Cokroaminoto- Imam Bonjol hingga Jalan HR Rasuna Said Jalan HR Rasuna Said Sisi Timur Jalan HR Rasuna Said Sisi Barat (sebagian ) Bawah Mampang M Kuningan Prapatan Raya Jalan Senopati Underpass Jalan Pattimura Jalan Hasanudin Jalan Iskandarsyah Raya Jalan Prapanca Raya Jalan Sisingamangaraja Sisi Timur Jalan Sisingamangaraja Sisi Timur Jalan Sisingamangaraja dari Simpang Sisingamangaraja-Persimpangan Raden Patah II-Persimpangan Hang Tuah Si ke Persimpangan CSW Persimpangan VII Jalan Pemuda Gerbang ke Gerbang 10 GBK
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan tentu akan mengganggu perjalanan warga sehingga permintaan maaf disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo belum lama ini.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada masyarakat. Kami berharap masyarakat turut serta dalam merevitalisasi dan merevitalisasi Tugu Jakarta, termasuk pada acara JAKIM 2024,” kata Syafrin.
Pemprov DKI Jakarta menerapkan prinsip 3S (safety, security, dan security) dalam melaksanakan acara ini, sehingga tanpa menutup jalan, mensterilkan seluruh kegiatan termasuk car free day dan membiarkannya dilakukan.
Untuk mendukung kelancaran acara tersebut, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 16 ruas jalan tambahan bagi masyarakat yang membutuhkan akses di dekat Sudirman-Thamrin.