Laporan Jurnalis Berita Kota Ramadhan L K
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek pabrik tembakau di kawasan mahal di Mountain View, Sentul City, Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa itu terungkap saat polisi mendapat informasi adanya paket narkoba yang dikirimkan ojek online (ojol) di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel).
Polisi menangkap seseorang berinisial B.
“Dua sepeda motor dan satu orang berhuruf B kita amankan,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Henky, Senin (29/4/2024).
“Juga kami periksa verifikasi persediaan kami oleh Ditresnarkoba Metro Jaya di Polda terkait ADB-PINACA atau ganja atau narkotika golongan I,” sambungnya.
Dalam perjalanan kasusnya, polisi kemudian menangkap seorang pria bernama G.
“Setelah turun dari taksi, dari B dia ambil paketnya, lalu diberikan ke orang lain di Serpong, persis di sebelah SPBU, pompa bensinnya,” ujarnya.
“Di situlah kita memberikan G pembelian atau pemesanan produknya, kemudian G mendistribusikannya ke pelanggan,” ujarnya.
Polisi menyita segala sesuatu mulai dari kertas hingga bahan yang digunakan untuk membuat obat tembakau.
“Kami menemukan bukti sebelum kasus ini dan ada 13 paket berisi alumunium foil berbentuk bubuk dan tiga kaleng yang bisa dicampurkan ke dalam PINACA atau yang sekarang disebut tembakau sintetis,” kata Henkey.
Kemudian polisi mengatur pengembangannya dan hasilnya, produksi tembakau jenis ini didirikan di kawasan perumahan mahal di kawasan Mountain View, Sentul City, Bogor, Jawa Barat.
“Selain perlindungan terhadap cara-cara yang digunakan untuk mencetak atau membuat campuran dengan menggunakan bahan-bahan yang ada yang nantinya akan menjadi rokok kemasan, kami telah menangkap dua pelaku atau pelaku dua dengan huruf S dan H,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dua pemuda kaget saat Serse Polda menyerang Metro Jaya yang berminat dengan pabrik rokok di Sentul.