Reporter Tribunnews.com, Ismoyo melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan penghentian sementara izin usaha perkreditan ‘Panjul’ PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund) hingga Mei 2024.
Jadi, saat ini sudah ada 100 perusahaan Fintech pinjaman yang sudah mengantongi izin dari OJK.
Di sisi lain, pembatalan izin usaha Tani Fund diputuskan berdasarkan Undang-Undang Dewan Komisioner OJK No. KEP-19/D.06/2024 tanggal 3 Mei 2024.
Kepala Departemen Membaca, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Aman Santosa mengatakan pembatalan dilakukan karena TaniFund tunduk pada ketentuan terkait.
Artinya, tidak memenuhi ketentuan minimum ekuitas dan tidak melaksanakan rekomendasi pengawasan OJK.
OJK telah melakukan tindakan pengawasan dan mengenakan sanksi administratif berupa pembatasan kegiatan usaha (PKU).
OJK juga bekerja sama dengan manajemen dan pemegang saham untuk memastikan komitmen TaniFund dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Namun dalam jangka waktu yang ditentukan, pengurus dan pemegang saham tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut sehingga Tani Fund dikenakan sanksi pembatalan izin usaha,” kata Aman dalam keterangannya, Minggu (16/6/2024).
Tindakan pemeriksaan yang dilakukan OJK dan pengenaan sanksi administratif terhadap TaniFund hingga pencabutan izin usaha telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 63/POJK.05/2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK No. Pembebasan.
Pembatalan izin usaha TaniFund ini dilakukan mengingat adanya penegakan ketentuan hukum secara berkesinambungan dan tegas demi terciptanya industri LPBBTI yang sehat dan terpercaya.
OJK juga telah merujuk kasus pidana terkait TaniFund ke aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum terkait.
Dengan pencabutan izin usaha dimaksud, TaniFund harus menghentikan kegiatan usaha di industri LPBBTI.
Selain itu, pemegang saham, pengurus dan/atau karyawan TaniFund dilarang memindahtangankan, menjaminkan, meminjamkan, menggunakan aset, dan/atau melakukan tindakan lain yang dapat mengurangi aset atau kekayaan TaniFund.
Nah, berikut daftar perusahaan pinjol atau fintech loan yang berizin OJK hingga akhir Mei 2024.
– Dinamas (PT Pasar Dana Panjaran) – Investi (PT Radhika Jaya Investments) – Amartha (PT Amartha Macro Fintech) – Kaliat Dompet (PT Indo FinTech) – Boost (PT Creative Mobile Adventure) – Capital Store ( – Modalku (PT Mitrausaha Indonesia ) Group) – KTA KILAT (PT Pendanaan Teknologi Nusa) – Credit Pintar (PT Kredit Pintar Indonesia) – Maucash (PT Astra Welab Digital Arta) – Finmas (PT Oriente Mas Sejahtera) – KlikA2C (PT Aman Cermat) FAST – Accelran (PT Acceleran) Financial Inclusion Indonesia) – Ammana.id (PT Ammana Fintek Syariah) – KreditGO (PT Dana Loan Inclusive) – KoinP2P (PT Lunaria Annua Teknologi) – Ponsledana (PT Tree Dana Indonesia) – Mekar (PT Tree Dana Indonesia) ) Investama Teknologi – AdaKami (PT Pembinaan Digital Indonesia) – ESTA KAPITAL FINTEK (PT Esta Kapital Fintek) – KREDITPRO (PT Tri Digi Fin) – FINTAG (PT Fintegra Homido Indonesia) – Rupiah CEPAT ( PT Credit Utama Fintech Indonesia) PT Intermediary Masyarakat Indonesia – Indonesia (PT). Artha Dana Technology) – Jolo (PT Jolo Technology Financial) – Panjam Winun (PT Progo Pincak Group) – Dana Rupiah (PT Berbagi Financial Services) – OVO Financial (PT Indosa Bara Sejahtera) – PT Technology Integration Financial – ALAMI (PT Alami Fintek ) Syariah) – AwanTunai (PT Simplefi Teknologi Indonesia) – Danakini (PT Dana Kini Indonesia) – Singa (PT Abadi Sejahtera Finansindo) – DANAMERDEKA (PT Intekno Raya) – EASYCASH (PT Indones) Teknologi – Panjam Yuk (PT Kwaikoi Tech Indonesia) – Fin Plus (PT Reziki Bersama Technology) – Yuang Mi (PT Yuangmi Indonesia) – Panjam Duet (PT Stanford Technology) Indonesia) – Dana Siriya (PT Dana Seria Business di Indonesia) – Embot – Quick Money (PT Artha Permata Makmur- klikUMKM ) Kredit PT Kemakmuran Rakyat) – Pinjaman Mudah (PT Credit Plus Technology) – Peralatan (PT Cicil Solusi Mitra Teknologi) – lumbungdana (PT Lumbung Dana Indonesia) – 360 Innovation KREDI (PT Lombung Dana Indonesia) Nusantara – Dhanapala (PT Spirit Gotong Royong ) – Kredinesia (PT Kreditku Teknologi Indonesia) – Pintek (PT Pinduit Teknologi Indonesia) – ModalRakyat (PT Modal Rakyat Indonesia) – SOLUSIKU (PT Anugerah Digital Indonesia) – Cajadina – Sejadina – TrustIQ (PT Trust Technology Financial) – Klik AS ( PT Harapan). Fintech Indonesia) – Duha SYARIAH (PT Duha Madani Syariah) – Invoila (PT Sol Mitra Fintec) – Sanders One Stop Solution (PT Satusop Financial Solusi) – DanaBagus (PT Dana) Bagus Indonesia – UKU (PT Teknologi Merlin Sejahtera) – KREDITO ( PT Fintek Digital Indonesia) – AdaPundi (PT Info Tekno Siaga) – Lentera Dana Nusantara (PT Lentera Dana Nusantara) – Ibu Kota Negara (PT Solusi Teknologi Finansial Kommunikation) – Komunal Financial Indonesia – Restock.ID (PT Berita Teknologi Indonesia) – Ringan ( PT Ringan Teknologi Indonesia) – Avantee (PT Grha Dana Bersama) – Gradana (PT Gradana Teknoruci Indonesia) – Danacita (PT Inclusive Finance Group) – IKI Mo PT IKI Karunia Indonesia – Ivoji (PT Finansia Aira Teknologi) – Indofund.id (PT ). Bursa Akselerasi Indonesia) – iGrow (PT LinkAja Modalin Nusantara) – Danai.id (PT Adiwisista Finansial Teknologi) – DUMI (PT Fidac Innovation Tekno) Landskim (Lamping Barkah Financial) – qazwa.id (PT Qazma Mitra Hasanah) – KrediFazz PT KrediFazz Digital Indonesia – Doeku (PT Doeku Peduli Indonesia) – Aktivaku (PT Aktivaku Investama Digital) – Danain (PT Mulia Indonovation) (PT Sens Teknologi Indonesia) – Golden Bridge (PT Akur Dana Abadi) – EDUFUND (PT Fintech Bina Bangsa) – Gandeng Tangan (PT Kreasi Anak Indonesia) – PAPITUPI SYARIAH (PT Piranti Alphabey Perkasa) – Bantu Saku (PT Smartecdon Teknologi) (PT Digital Micro Indonesia) – AdaModal (PT Solid Fintek Indonesia) – SamaKita (PT Sejahtera Sama Kita- KawanCicil (PT Kawan ) Cicil Teknologi Utama) – CROWDE (PT Crowde National Construction) – KlikCair (PT Klikcair Magga Jaya) PT Ethis Fintek Indonesia – SAMIR (PT Sahabat Mikro Fintek) – UATAS (PT Plus Ultra Abadi) – Asetku (PT Pintar Inovasi Digital) – Findaya (PT Mapan Global Reksa)