Laporan reporter Tribunnews.com Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jumlah penumpang kereta cepat Whoosh pada libur Idul Adha meningkat 25 persen dibandingkan hari biasa yang okupansinya lebih dari 95 persen.
“Efisiensi dan efektivitas yang diberikan menjadi alasan utama masyarakat menggunakan kereta berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara,” kata GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, Selasa (18/6/2024).
Kereta Cepat Whoosh melayani lebih dari 21 ribu penumpang pada Sabtu 15 Juni 2024. Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi selama pekan panjang Idul Adha pada 14 hingga 18 Juni 2024.
Stasiun Halim menjadi stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak dengan 13.550 penumpang atau 60 persen dari seluruh penumpang Whoosh pada hari itu. Stasiun Padalarang melayani 5.703 penumpang dan Stasiun Tegalluar melayani 1.836 penumpang.
Pada libur akhir pekan, tiket tur Whoosh berangkat dari Halim pada pukul 06:40 hingga 18:00 atau pada 20 dari 24 perjalanan tingkat okupansinya mencapai 98%.
Sejauh ini tiket Whoosh yang terjual pada periode 14-18 Juni mencapai 85 ribu tiket. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan terus berlanjutnya penjualan berbagai saluran.
Eva menjelaskan, banyaknya masyarakat yang menggunakan Whoosh sebagai alat transportasi dari dan ke Jakarta-Bandung tidak lepas dari cara-cara baru pelayanan yang terus dilakukan KCIC.
“Penumpang Whoosh saat ini mayoritas adalah wisatawan yang turun di Stasiun Padalarang dan dilanjutkan menggunakan KA Feeder menuju Stasiun Bandung. Dengan menggandeng lokasi wisata, penumpang Whoosh bisa mendapatkan diskon atau tumpangan gratis ke berbagai tujuan,” kata Eve.