TRIBUNNEWS.COM – Usai lolos Kompetensi Jurnalistik (UKW), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berjanji akan mendirikan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) gratis di Solo, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Sayid Iskandarsyah, pada pembukaan Ujian Kompetensi Jurnalis (UKW) PWI Surakarta di Hotel Alila Solo pada Jumat (24/05/2024).
Sayid mengatakan UKW dan SJI memenuhi janji Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun pada Kongres PWI di Bandung.
“Ini proyek kepengurusan PWI yang disampaikan Ketua PWI pada rapat di Bandung,” kata Sayid.
SJI adalah program pengembangan keterampilan dan kesadaran berdasarkan peristiwa terkini.
Nantinya, para guru pemberi konten di SJI akan menjadi jurnalis senior.
Tak hanya itu, guru-guru SJI juga terinspirasi dari guru-guru dari berbagai universitas.
Baru-baru ini acara UKW PWI Surakarta diikuti oleh 30 jurnalis dari berbagai media di Solo Raya.
Ke-30 peserta tersebut dibagi menjadi dua tingkatan, junior dan intermediet.
PWI bertujuan untuk mengembangkan bisnis pers yang baik melalui akuisisi UKW.
“Untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jurnalis di Solo,” jelasnya.
Secara keseluruhan, PWI Pusat menargetkan penerapan UKW di 38 provinsi di Indonesia pada akhir tahun 2024.
UKW di Solo merupakan fasilitas pelatihan ke-17, meninggalkan 21 negara pada akhir tahun 2024. (*)