TRIBUNNEWS.
Rupanya, Ucil diduga punya masalah dengan Eki sebelum dibunuh.
Baru terungkap ada pesan BBM dari Ucil hingga Oktober.
Ekki menunjukkan isi pesan tersebut kepada sahabat dekatnya Liga Akbar.
Awalnya, kuasa hukum keluarga Veena, Putri Maya Rumanti, mempertanyakan keterangan Liga Akbar di persidangan yang mengaku menerima pesan BBM dari Ucil.
Putri Maya berkata, “Mengambil bahan bakar dari mobil, pabriknya mati.”
Namun, instruksi ini ditarik oleh Liga Utama setelah 8 tahun beroperasi.
Menurut kuasa hukum Akbar League, udiudia Alamsiah, pesan BBM dari Uchil sebenarnya terkirim ke ponsel Eki.
“Ada ancaman konflik. Informasi Rivaldi diambil sebelum Eki meninggalkan lapangan.”
(*)