TRIBUNNEWS.COM – Performa tangguh pencetak gol nomor satu Indonesia, Maarten Paes, saat menghadapi FC Dallas pada turnamen Major League Soccer (MLS) 2023/2024, Kamis (30/05/2024).
Bagaimana tidak, Maarten Paes mendapat dua penalti dari tim lawan yakni Los Angeles (LA) Galaxy.
Kemudian Maarten Paes berhasil menyelamatkan satu dari dua penalti lawan.
Laga pertama terjadi sekitar menit ke-32 pada laga yang digelar di Dignity Health Sports Park, Amerika Serikat.
Pembacaan arah bola yang dilakukan Maarten Paes sangat akurat sehingga ia melakukan dua penyelamatan (lagi) saat bola dikembalikan.
Kali ini terjadi krisis dan dia akhirnya mencetak gol untuk LA Galaxy.
Namun wasit tidak setuju karena para pemain LA Galaxy dinyatakan bersalah.
Kemudian, pada penalti kedua, sayangnya Maarten Paes gagal mencetak gol FC Dallas.
Momen tersebut terjadi saat skor imbang 1-1 pada menit ke-66 pertandingan.
Maarten Paes tampaknya salah menilai tendangan striker LA Galaxy Dejan Joveljic yang mengarah ke sisi kiri gawang.
Lewat gol penalti tersebut, LA Galaxy pun unggul 2-1 atas FC Dallas.
Di sisa menit pertandingan, rekan setim Maarten Paes, Nkosi Tafari, harus menerima kartu kuning kedua (88′)
Hal itu membuat Maarten Paes dkk semakin tak berdaya di tangan tim tuan rumah.
Memang LA Galaxy berhasil menambah gol sendiri saat laga hampir berakhir di perpanjangan waktu (90+5′).
Hal ini diungkapkan mantan pemain Barcelona, Riqui Puig, yang sangat berhati-hati.
Dan dengan itu, FC Dallas harus mengakui kekalahan 3-1 dari LA Galaxy.
Berkat hasil tersebut, posisi FC Dallas berada di papan atas klasemen MLS bagian barat.
FC Dallas masih tertahan di peringkat 12 klasemen dengan hanya mengumpulkan 13 poin.
Tentu saja hal itu akan menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Maarten Paes ke depannya.
Pasalnya FC Dallas sudah tiga pertandingan tanpa hasil di MLS.
Musim ini bagi LA Galaxy, dengan menjuarai kompetisi ini, mereka mempertahankan posisi sebagai pesaing di wilayah MLS Barat.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)