Laporan jurnalis Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politisi PDIP Masinton Pasaribo menyoroti kestabilan dan komitmen partai politik terkait narasinya pada Pemilu 2024.
Dia mencontohkan, jika sejak awal ada partai yang mengedepankan narasi perubahan, maka partai tersebut harus tetap teguh dalam jalur perubahan, meski pemilu sudah usai.
Hal itu diungkapkan Massinton dalam diskusi online di diskusi MNC Trijaya Network bertajuk ‘Demokrasi tanpa oposisi’? pada Sabtu (4/5/2024).
Sebenarnya iya, kalau saya mau, kata Masinton, tapi sekali lagi, itu menjadi pertimbangan semua pihak. Politik itu butuh komitmen dan konsistensi. Misalnya kalau bicara perubahan, yang berubah hanya di lini mana saja. Bersikaplah tabah.”
Partai politik, dengan konsistensi dan komitmen yang diusungnya, nampaknya mampu menawarkan prospek pendidikan politik kepada masyarakat. Menurutnya, sikap tersebut dapat memperbaiki Indonesia dari sistem demokrasinya.
Di satu sisi, jika sikap yang ditampilkan hanya soal pembagian kekuasaan dan jabatan, maka penyelenggaraan pemilu tidak lagi bermakna.
Ia melanjutkan: “Jika tidak, kita akan terjebak dalam perangkap politik, yaitu pembagian kekuasaan dan jabatan.” dia menjelaskan.
Massinton juga menyayangkan Indonesia terkesan aktif di forum internasional, namun sistem demokrasi di negaranya masih banyak kendala dan masih menggunakan cara-cara primitif.
Pada akhirnya beliau mengatakan: Kita ikut G20, kita ikut forum internasional, tapi kita menggunakan politik brutal dengan cara politik yang masih primitif. .