Laporan jurnalis Indonesia Serambi, Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MEDINA – Di hari ke-5 penyelenggaraan haji, Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Wilayah Kerja (Dakar) Makkah mulai melakukan persiapan menyambut kedatangan jemaah.
Sebanyak 573 petugas yang tersebar di kantor Daqer, 11 sektor dan satu sektor khusus di Masjidil Haram mulai melapor ke pos jaga masing-masing.
Direktur Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam menggarisbawahi saat rapat persiapan operasional Mekkah, Kamis (16), bahwa: “Memastikan seluruh hak jamaah haji terlaksana di kota Mekkah.” /5/2024).
Itu dalam rap
Saat itu Presiden Makkah Khalilurahman, Sekda Makkah Tawabbudin, Kepala Bidang Konsumen PPIH Arab Saudi Sutikno, Kepala Dinas Perhubungan PPIH Arab Saudi Mujib Roni, dan Kepala Biro Penerbangan PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaq.
Jurnalis Serambi Indonesia Khalidin Umer Barat selaku petugas Hajj Media Center (MCH) 2024 asal Arab Saudi melaporkan, jumlah jamaah yang tiba di Madinah sebanyak 37.191 orang dari 95 rombongan penerbangan (Kloter).
Jumlah tersebut berdasarkan data yang dipublikasikan pada dashboard www.kemenag.go.id hingga Jumat (17/5/2024) pukul 06:33 Arab Saudi (WAS) atau 10:33 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Sementara itu, dalam pertemuan yang dihadiri seluruh Kepala Dinas (Kasi) Pelayanan Makkah dan para kepala sektor tersebut, Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam meminta agar seluruh layanan dicek secara detail.
Nasrullah memerintahkan: “Kepada seluruh kepala sektor, saya meminta Anda juga melihat kesepakatan yang dibuat tim akomodasi dengan pemasok hotel.” Pejabat PPIH Arab Saudi dan petugas Daker Makkah menggelar pertemuan VAR pada Kamis (16/5/2024) untuk persiapan operasi Daker Makkah. (SERAMBINEWS.COM/KIA 2024)
“Kemudian pastikan semua layanan dalam kontrak dilaksanakan, hak pertemuan harus dilaksanakan. Periksa secara detail.”
Kepala Mekah Deir Ezor Khalilurahman menyatakan, perjalanan jamaah haji dari Madinah menuju Mekah akan dimulai pada 20 Mei 2024.
Khalilurehman mengatakan: “Sesuai rencana program, jamaah akan mulai memasuki Makkah pada malam tanggal 20 Mei 2024.”
Pihaknya akan menyelesaikan persiapan seluruh pelayanan, seperti akomodasi, layanan makan, transportasi bus hingga salat. Kami juga akan mengecek ketersediaan posisi pemimpin ibadah. “Lupa bahwa kewajiban agama yang sepadan dan wajib menunaikan ibadah haji ada di Makkah.”
Khalil, sapaan akrabnya, juga mengatakan, semangat para sesepuh haji akan mewarnai ibadah di Mekkah.
“Kami akan menyiapkan pelayanan ramah lansia, mulai dari kebijakan pendirian hotel, penyiapan bus murah bagi jemaah lanjut usia dan difabel, hingga penyiapan pemimpin ibadah di sektor dan taruna,” jelas Khalil. (*)